2019, Pendapatan dan Laba Bersih Bussan Auto Finance Tbk Tumbuh Dobel Digit

0
232
Reporter: Petrus Dabu

Ilustrasi BAF Mobile/Ist

PT Bussan Auto Finance Tbk (BAF) sudah merilis laporan keuangan tahunan 2019 lalu. Baik pendapatan maupun laba bersih perusahaan tumbuh subur.

Pendapatan perusahaan sepanjang tahun lalu tercatat sebesar Rp 3,54 triliun, naik 32,88% dibandingkan tahun 2018 yang sebesar Rp 2,67 triliun. Pendapatan pembiayaan sendiri tercatat tumbuh 32,61% menjadi Rp 3,48 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 2,62 triliun.

Tak hanya pendapatan yang tumbuh dobel digit, laba bersih pada 2019 juga tumbuh sebesar 31,32% menjadi Rp 294,27 miliar. Pada tahun sebelumnya, laba bersih tercatat sebesar Rp 224,09 miliar.

Armando Lung, Ng, Marketing Director PT Bussan Auto Finance Tbk mengatakan tahun 2020 ini perusahaan semula menargetkan pembiayaan bisa tumbuh 20%. “Tapi dengan adanya dampak Covid-19 kita akan kaji kembali,” ujarnya kepada Iconomics, melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Senin (30/3).

Industri pembiayaan memang terkena dampak dari pandemi Covid-19. Pemerintah dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah membuat kebijakan agar perusahaan pembiyaan meringankan pembayaran cicilan kredit pembiayaan.

Baca Juga :   APPI: Banyak yang Salah Paham Soal Penundaan Pembayaran Cicilan ke Leasing

Namun, ditegaskan oleh Asosiasi Perusahaan Pembiyaan Indonesia (APPI), keringanan pembayaran cicilan hanya untuk debitur yang terkena dampak langsung pandemi Covid-19. Keringanan juga tidak berarti tidak membayar sama sekali. Tetapi ada beberapa skema yang ditawarkan diantaranya perpanjangan jangka waktu, penundaan sebagian pembayaran atau jenis restrukturisasi (keringanan) lainnya yang ditawarkan oleh perusahaan pembiayaan.

Leave a reply

Iconomics