9 BUMN dan Kementerian BUMN Dorong Digitalisasi UMKM Lewat PaDI UMKM

0
1273

Kementerian BUMN berkolaborasi bersama 9 BUMN meluncurkan Pasar Digital UMKM atau yang dikenal dengan PaDi UMKM. Program kolaborasi ini berupa platform digital untuk memfasilitasi pengembangan potensi pelaku ekonomi lokal di Indonesia.

Saat peringatan HUT RI ke-75, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Koperasi & UKM Teten Masduki, Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPP) Roni Dwi Susanto dan sejumlah Direksi BUMN meresmikan platform PaDi UMKM bersama dengan Bela Pengadaan dan Laman UKM dalam acara bertajuk “Perluasan Pasar UMKM untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Lokal”.

PaDi UMKM memberikan benefit untuk banyak pihak. Bagi UMKM kemudahan yang diperoleh antara lain akses pasar yang lebih luas hingga BUMN, e-commerce skala lokal dan global, pembiayaan/permodalan, dan insight bagi UMKM untuk peningkatan kualitas produk. Bagi BUMN, PaDi UMKM memudahkan melakukan perbelanjaan kebutuhan kantor dengan seller yang terverifikasi dan monitoring procurement yang jelas.

Adapun bagi pemerintah atau Kementerian BUMN, adanya PaDi UMKM dapat menjadi dasar yang kuat untuk program peningkatan ekonomi rakyat, dengan memberikan data valid terkait profil UMKM dan pemetaan usaha rakyat. Kementerian BUMN terutama dapat memonitor kontribusi belanja BUMN terhadap UMKM seluruh Indonesia.

Baca Juga :   Digitalisasi yang Dilakukan PGN untuk Memperkuat Kepuasan Pelanggan

PaDi UMKM merupakan platform karya anak bangsa yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN, kemudian dikembangkan oleh PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) yang berperan sebagai pengelola informasi terpusat dan layanan pemasaran business-to-business (B2B).

Sementara itu, 8 BUMN yakni Pembangunan Perumahan (PP), Waskita Karya, Wijaya Karya (Wika), Pupuk Indonesia, PT Pertamina, Bank Rakyat Indonesia (BRI), Pegadaian, dan Permodalan Nasional Madani (PNM) akan bertindak sebagai pilot pada 8 kelompok kegiatan UMKM, termasuk UMKM yang diasuh dalam program pembinaan Rumah BUMN dan Community Development Center (CDC) tiap-tiap BUMN.

Program penyediaan pendanaan UMKM di fase awal ini disiapkan oleh BRI, Pegadaian, dan PNM, yang kemudian akan dikembangkan oleh BUMN perbankan dan keuangan lain dalam fase berikutnya.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan dengan peningkatan belanja khususnya kepada UMKM, akan mendorong perekonomian untuk bergerak lagi, sehingga pemulihan ekonomi diharapkan akan lebih cepat.

Menurut Erick, peran BUMN salah satunya diwujudkan melalui PaDi UMKM ini. Ditambah lagi jika platform tersebut dikoneksikan dengan Bela Pengadaan dan Laman UKM, maka akan semakin memperluas ekosistem bagi UMKM.

Baca Juga :   Dirut BRI: Soal UMKM yang Utama adalah Edukasi, Bukan Advokasi Permodalan

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah yang turut hadir pada kegiatan peresmian PaDi UMKM menyatakan, salah satu target program ini adalah keberlangsungan dan peningkatan penyerapan produk UMKM oleh BUMN.

“Telkom berkomitmen penuh menyukseskan program pemerintah khususnya Kementerian BUMN dalam mendigitalkan UMKM ini,” kata Ririek dalam siaran pers.

Leave a reply

Iconomics