AAJI: Total Pendapatan Asuransi Naik 18,7% pada 2019

0
585
Reporter: Antara

Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mencatat total pendapatan industri asuransi jiwa selama tahun 2019 mencapai Rp243,2 triliun. Total pendapatan tersebut naik 18,7% jika dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp204,8 triliun.

“Pertumbuhan ekonomi nasional 2019 yang mencapai 5,02% memang sedikit turun dari 2018 yang mencapai 5,17%, tapi pertumbuhan pendapatan industri kami tumbuh 18,7%,” kata Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon di Jakarta, Rabu (11/03/2020).

Menurut Budi, data tersebut dikumpulkan dari 59 perusahaan asuransi jiwa dari total 60 perusahaan asuransi jiwa di Indonesia. Dia menjelaskan pertumbuhan pendapatan industri asuransi jiwa didorong oleh investasi dan aset yang melonjak signifikan.

Total pendapatan disokong pendapatan premi mencapai Rp196,6 triliun. Pendapatan premi itu didukung pendapatan dari premi tunggal mencapai Rp96,6 triliun dan premi reguler mencapai Rp27,5 triliun. Pendapatan dari premi lanjutan juga naik 5,9% dari Rp68,5 triliun tahun 2018 menjadi Rp72,5 triliun tahun 2019.

Budi mengungkapkan total investasi industri naik 8,6% jika dibandingkan tahun sebelumnya menjadi Rp501,6 triliun. Adapun instrumen investasi yang digunakan adalah reksadana tetap menjadi kontributor terbesar sebesar 33,4% dari total investasi, sisanya adalah saham 31,9% dan surat berharga negara (SBN) sebesar 15,3%.

Baca Juga :   New Normal, Sun Life Hadirkan Sun Connect untuk Pemasaran Produk Asuransi Secara Virtual

Total hasil investasi selama tahun 2019 mencapai Rp34,1 triliun atau naik signifikan 336,8% jika dibandingkan tahun 2018 yang mencapai Rp7,8 triliun.

Sementara itu, dari sisi aset juga tumbuh 9,4% mencapai Rp566,6 triliun selama tahun 2019.

Meski selama tahun lalu pelaku asuransi jiwa diwarnai permasalahan gagal bayar yang melanda industri tersebut, namun bisnis asuransi jiwa masih tetap tumbuh.

“Kami positif saja bahwa masyarakat kita semakin dewasa dan menyadari perlunya asuransi, layanan dari setiap perusahaan asuransi jiwa juga tetap membaik, kegiatan literasi dan edukasi dan inklusi tetap berjalan,” katanya.

Leave a reply

Iconomics