Ahok Dinilai Memenuhi Syarat dan Ketentuan Jadi Komut Pertamina
Ahok bersalaman dengan Erick Thohir setelah sah jadi Komisaris Utama PT Pertamina/CNN Indonesia
Syarat kompetensi, aturan dan etika menjadi hal utama ketika memimpin sebuah badan usaha milik negara (BUMN). Dan itu dinilai melekat pada sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Karena itu, penunjukan Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) bukanlah menjadi sebuah masalah. Setidaknya itu menjadi pandangan anggota Komisi VI DPR M. Toha. “Penunjukan Ahok sudah sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku,” tutur Toha dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (23/11).
Dikatakan Toha, apa yang menjadi keyakinan Menteri BUMN Erick Thohir dengan menempatkan Ahok di Pertamina perlu didukung. Tapi, ia mengingatkan apabila kelak kinerja Ahok tidak positif, pihaknya tidak segan-segan mengkritiknya.
Sebelumnya, Erick Thohir telah memastikan Ahok menjadi Komisaris Utama PT Pertamina. Ahok akan dibantu Wakil Menteri BUMN, Budi Gunadi Sadikin, sebagai Wakil Komisaris Utama. Sosok Ahok dinilai sebagai pendobrak yang dibutuhkan agar Pertamina bisa mencapai target.
Di samping itu, Erick juga menyodorkan nama Emma Sri Martini (Dirut PT Telkomsel) menjadi Direktur Keuangan Pertamina menggantikan Pahala Nugraha Mansury. Pahala mendapat tugas baru menjadi Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk.
Leave a reply
