Aktivitas Bongkar Muat di IPCC pada Agustus Sudah Mulai Membaik

0
391
Reporter: Petrus Dabu

Meski sejumlah pabrikan otomotif belum berproduksi secara penuh dan kegiatan logistik pengantaran kendaraan belum seramai biasanya namun, layanan bongkar muat kendaraan di Terminal PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) masih berjalan normal.

Jumlah kargo kendaraan yang ditangani di Terminal IPCC pada bulan Agustus 2020 menunjukan perbaikan jika dibandingkan dengan periode Maret-April 2020 di saat terjadi penurunan tajam.

Perbaikan jumlah kargo yang ditangani ditunjukan terutama pada segmen general cargo. Pada Agustus 2020 jumlah genaral cargo yang ditangani sebesar 3.807 meter kubik di Terminal Internasional atau naik 33,04% dibandingkan bulan Juli 2020 sebesar 2.862 meter kubik. Dari jumlah tersebut, sebanyak 2.732 meter kubik merupakan kegiatan ekspor atau naik 81,06% (MoM) dan impor sebesar 1.075 kubik turun 20,52% (MoM).

Sementara itu, untuk segmen Alat Berat di Terminal Internasional kembali turun 17,22% (MoM) menjadi 601 unit dari bulan sebelumnya 726 unit dimana jumlah ekspor sebanyak 432 unit atau turun 9,81% (MoM) dan impor sebanyak 169 unit atau turun 31,58% (MoM).

Baca Juga :   IPCC Jalin Kerja Sama dengan Hyundai Motor untuk Ekspor Kendaraan ke Asia dan Eropa

Pada segmen CBU, kembali adanya pembatasan jumlah kendaraan yang masuk di negara tujuan ekspor menyebabkan jumlah ekspor CBU di bulan Agustus 2020 kembali turun menjadi 15.021 unit atau turun tipis 7,54% (MoM) yang terdiri dari ekspor sebanyak 13.844 unit atau turun tipis 6,07% (MoM) dan impor turun 21,95% menjadi 1.177 unit.

“Meski dari segmen Alat Berat dan CBU menunjukan penurunan di bulan Agustus 2020 namun, jika dibandingkan dengan periode April-Mei saat terjadi penurunan signifikan maka penanganan kargo di bulan Agustus 2020 masih lebih baik. Diharapkan kegiatan ekspor impor dapat segera pulih,”ujar Sofyan Gumelar, Sekretaris Perusahaan IPCC, dalam keterangan tertulis, Jumat (11/9).

Sementara itu, di Terminal Domestik jumlah kargo/throughput yang ditangani kembali menunjukan angka perbaikan. Dari segmen CBU, jumlah yang ditangani sebanyak 7.561 unit atau naik 8,08% (MoM) dibandingkan bulan sebelumnya sebanyak 6.996 unit.

Pada segmen Alat Berat, ditangani sebanyak 1.445 unit atau naik 8,89% dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk segmen General Cargo ditangani sebanyak 865 M3 atau naik 38,59% (MoM). Tidak ketinggalan, kargo Sepeda Motor sebanyak 1.584 unit atau naik 29,20% (MoM).

Baca Juga :   Sektor Otomotif Mulai Pulih,Bongkar Muat di Terminal IPCC Mendekati Level Normal

Meski secara akumulasi sepanjang tahun ini hingga Agustus 2020, jumlah kargo yang ditangani di Lapangan/Terminal IPCC belum seramai dan sepadat tahun sebelumnya namun, secara bulanan di periode pertengahan kuartal kedua hingga kuartal ketiga mulai menunjukan adanya perbaikan jumlah kargo yang ditangani.

IPCC berharap kegiatan ekonomi dan aktivitas bisnis di fase New Normal dapat berjalan baik sehingga nantinya berimbas terhadap kemampuan daya beli masyarakat, terutama terhadap kendaraan. Dengan demikian, ketika permintaan kendaraan meningkat maka produksi kendaraan turut meningkat dan dapat berimbas positif pada layanan logistis hingga layanan kendaraan tersebut ke Terminal Pelabuhan. Begitupun dengan sejumlah industri lainnya yang berhubungan dengan penggunaan Alat Berat juga diharapkan dapat segera membaik agar permintaan Alat Berat beserta spareparts-nya juga meningkat.

 

 

Leave a reply

Iconomics