Banpres Produktif untuk Usaha Mikro Masih Bergulir, Realisasikan Anggaran Lebih Dari 75%

0
110

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Jawa Tengah

Program Bantuan Presiden (banpres) Produktif untuk Usaha Mikro atau BPUM masih terus digulirkan untuk memberikan bantalan kepada usaha mikro yang terdampak Covid-19. Program yang mulai digulirkan sejak 24 Agustus 2020 ini sudah merealisasikan dana sebesar Rp21,98 triliun dari pagu sebesar Rp28,80 triliun.

“Banpres untuk usaha mikro sudah berjalan kepada 9,1 juta pelaku usaha mikro dengan pagu Rp28,80 triliun, dengan realisasi Rp21,98 triliun,” kata Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo saat webinar Capital Market Summit & Expo 2020 pada Selasa (20/10/2020).

Tiko, sapaan Kartiko Wirjoatmodjo mengatakan usaha mikro mengalami 2 tantangan pada kondisi Covid-19. Pertama, pendapatannya yang turun drastis karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Kedua, upaya bertahan hidup selama usahanya berhenti.

Adanya Banpres ini diharapkan dapat memberikan bantuan agar bisa bertahan pada masa Covid-19, maupun setelah Covid-19 berkurang bisa berusaha lagi dan bisa mengurangi pengangguran yang terjadi pasca Covid-19.

Banpres ini adalah dana hibah, bukan pinjaman atau kredit kepada usaha mikro di Indonesia. Banpres diberikan secara langsung atau tidak bertahap kepada usaha mikro yang telah memenuhi persyaratan. Mereka akan mendapatkan dana sebesar Rp2,4 juta.

Baca Juga :   Video Viral Soal Banpres, Inilah Sikap OJK kepada Esta Dana Ventura

Saat peluncuran program ini, Presiden Joko Widodo berharap bisa menjadi tambahan modal bagi para pelaku usaha mikro dan kecil. Presiden berpesan kepada para penerima bantuan untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan sebaik-baiknya, serta mengingatkan pentingnya menjaga protokol kesehatan saat berdagang.

“Saya ingin titip betul agar Banpres Produktif ini dipakai sebaik-baiknya dalam membantu usaha bapak ibu sekalian. Jangan dipakai untuk hal-hal yang tidak bermanfaat, yang konsumtif, tetapi dipakai untuk hal-hal yang produktif,” kata Presiden Joko Widodo saat peluncuran BPUM pada 24 Agustus lalu.

Leave a reply

Iconomics