BI: Survei IKK di Juli 2020 Naik, Gambaran Kondisi Ekonomi Membaik

Survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) masih berada di zona pesimis atau sebesar 86,2 pada Juli 2020. Angka ini meningkat dibanding bulan sebelumnya yang berada di kisaran 83,8.

Kendati masih berada di zona pesimis karen kurang dari 100, Bank Indonesia (BI) menilai peningkatan IKK itu dibanding bulan sebelumnya sebagai indikator keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi membaik. Dan keyakinan konsumen itu terpantau menguat pada seluruh kelompok responden dan hampir seluruh kategori tingkat pengeluaran.

“Secara spasial, keyakinan konsumen membaik di 13 kota survei, dengan kenaikan tertinggi di kota Mataram, Denpasar, dan Pangkal Pinang,” kata Direktur Eksekutif – Kepala Departemen Komunikasi BI Onny Widjanarko dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (6/8).

Onny menuturkan, menguatnya keyakinan konsumen pada Juli 2020 didorong membaiknya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini yang tergambarkan di perbaikan seluruh komponen pembentuknya yaitu keyakinan terhadap penghasilan, ketersediaan lapangan kerja , dan pembelian barang tahan lama. Ini seiring dengan kegiatan ekonomi yang kembali meningkat pasca-pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai kota di Indonesia.

“Ekspektasi konsumen terhadap perkiraan kondisi ekonomi pada 6 bulan mendatang terpantau relatif stabil, seiring masih terbatasnya ekspektasi terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja di tengah ekspektasi kegiatan usaha yang membaik,” kata Onny.

Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pertumbuhan nasional pada Kuartal II/2020 terkontraksi 5,32% (yoy) yang disebabkan oleh penurunan permintaan domestik selama PSBB.

Sektor transportasi dan perhotelan masing-masing anjlok 31% dan 22% yoy, sementara sektor informasi dan telekomunikasi (infokom) dan pertanian terlihat lebih tangguh dengan tumbuh 10.9% dan 2.2% (yoy).