Brantas Abipraya Sambut New Normal dengan Berinovasi

0
580

PT Brantas Abipraya (Persero) telah menyiapkan protokol skenario kenormalan baru dalam menghadapi pandemi Covid-19. Perseroan pun membentuk gugus tugas untuk mendukung kelancaran skenario kenormalan baru itu.

“Kita sangat optimistis dapat melaksanakan new normal di lingkungan kerja Brantas Abipraya,” kata Direktur Keuangan dan SDM Brantas Abipraya Suradi dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Suradi mengatakan, skenario menyambut kenormalan baru itu diharapkan bisa mendukung proses pemulihan perekonomian nasional. Tahapan pemulihan menuju kenormalan baru ni akan diterapkan secara bertahap yang dimulai dari 25 Mei lalu hingga akhir Juli mendatang.

Menyambut kenormalan baru ini, kata Suradi, pihaknya berinovasi dengan menciptakan Abipraya Video Conference (Avicon). Platform ini bisa digunakan setiap insan Abipraya untuk melakukan rapat koordinasi secara virtual melalui komputer dan gawai.

Penciptaan Avicon ini sebagai respons atas penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang melarang berkumpul dalam satu ruangan lebih dari 5 orang agar bisa menerapkan pembatasan jarak fisik. Lewat Avicon insan Abipraya bisa mengadakan pertemuan atau pelatihan virtual dengan jumlah 200 peserta.

Baca Juga :   Kementerian BUMN Sedang Mendalami Keuangan Waskita Bersama BPKP

Pertemuan virtual lewat Avicon tanpa ada batas waktu. Para peserta juga dapat berbagi layar, video dan berbagi dokumen audio, berbicara secara pribadi dan publik. Keamanan dari Avicon pun bisa dijamin karena untuk mengaksesnya membutuhkan nomor identitas pegawai dan kata sandi yang telah dipersiapkan pengundang. Privasi data juga lebih aman karena Avicon berada di dalam server perusahaan.

Platform ini, kata Suradi, dilengkapi fasilitas presentasi dengan kemampuan papan tulis yang disematkan fungsi pointer, zooming dan drawing. Segala aktivitas pertemuan dalam Avicon ini juga dapat direkam.

Di samping itu, perusahaan konstruksi milik negara ini, kata Suradi, juga telah membuat digital platform “Ayo Sehat” untuk mengecek kesehatan insan perusahaan. Platform ini tersemat dalam aplikasi Abipraya Mobile.

“Hal ini memudahkan proses pendataan kondisi kesehatan seluruh insan Abipraya secara berkala dalam masa pandemi ini,” kata Suradi.

 

Leave a reply

Iconomics