Disiplin, Kunci Kenaikan 3 Sektor Tugu Insurance

0
738
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

PT Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) menyebutkan telah terjadi peningkatan kepada 3 sektor yang menjadi fokus perusahaan sejak go public 2018. Adapun ketiga sektor itu adalah optimalisasi bisnis korporasi dan komersial; membangun dan mengembangkan bisnis ritel; perluasan bisnis reasuransi.

Presiden Direktur Tugu Insurance Indra Baruna mengatakan, peningkatan terhadap ketiga sektor itu tampak dari premi dari bisnis korporasi dan komersial meningkat 33%, dari bisnis ritel naik 45%, dan reasuransi meningkat 58%. Pertumbuhan ini disebut jauh di atas rata-rata pertumbuhan di industri asuransi.

“Kami berhasil memperoleh pencapaian ini karena kedisiplinan kami dalam menjalankan 8 pilar program kerja kami yaitu marketing dan produk; distribusi dan jaringan; keunggulan pelayanan; asuransi peminjaman; teknologi informasi; investasi dan keuangan; sumber daya manusia (SDM), dan enterprise information management (EIM),” tutur Indra di Jakarta kemarin.

Dikatakan Indra, melalui program 8 pilar itu, semua produk asuransinya mengalami peningkatan pendapatan premi pada triwulan III tahun ini. Dari semua produk itu, 5 mengalami pertumbuhan terbesar meliputi sektor bisnis ritel sebesar 25%, rekayasa sebesar 38%, kebakaran sebesar 43%, penerbangan sebesar 84%, dan aneka sebesar 122%.

Baca Juga :   Kehadiran Beam Mobility Disebut Ubah Aktivitas Mobilitas dan Kurangi Polusi Udara di Indonesia

Sebelumnya, Tugu Insurance disebut berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 285,90 miliar di periode triwulan III 2019. Angka ini naik 174% dibanding tahun lalu yang mencatatkan laba bersih sekitar Rp 104,23 miliar pada periode yang sama.

Keberhasilan perusahaan membukukan laba bersih itu bagian dari peningkatan pendapatan premi bruto yang berjumlah Rp 4,94 triliun. Angka ini naik 45% dibanding tahun lalu yang mencapai Rp 3,41 triliun.

memperoleh laba bersih sebesar Rp 285,90 Miliar, naik 174% dari posisi tahun lalu yang sebesar Rp 104,23 Miliar. Dengan pendapatan premi bruto yang mencapai angka sebesar Rp 4,94 Triliun, peningkatan sebesar 45% ketimbang posisi tahun lalu, sebesar Rp 3,41 Triliun.

Dengan pencapaian sampai dengan triwulan III 2019 tersebut, aset Tugu Insurance melonjak 21% menjadi Rp 21,48 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 17,74 triliun. Sedangkan ekuitas perseroan meningkat 10% dari Rp 7.45 triliun menjadi Rp 8,19 triliun.

Leave a reply

Iconomics