Ekonom Mandiri: Pertumbuhan Akan Mulai Membaik di Kuartal III dan IV 2020

0
484
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Bank Mandiri memperkirakan kurva pemulihan perekonomian domestik akan menyerupai U-Shape, dengan proyeksi pertumbuhan ekonomi sekitar 0% pada akhir 2020. Pertumbuhan ekonomi akan secara perlahan membaik pada Kuartal III/2020 dan Kuartal IV/2020 setelah mengalami periode bottoming out yang terlihat dari merosotnya pertumbuhan ekonomi di Kuartal II/2020 yang diperkirakan sekitar -3,44%.

“Kita lihat kemarin di Kuartal I/2020 2,97%, apa yang bisa kita dapat dari 2,97% kemarin bahwa pertumbuhan dari konsumsi di Kuartal I kemarin cuma 2,8%, turun drastis padahal belum ada PSBB. Jadi Kuartal II kita ekspektasinya di -3,44% tapi ini kita hitung masih estimasi. Gambaran kita bisa lebih dalam lagi dengan apa yang kita lihat di beberapa sektor sampai akhir bulan Juni lalu,” kata Andry saat menghadiri diskusi webinar secara daring, Jumat (3/7).

Andry mengatakan, langkah pemerintah melonggarkan kebijakan PSBB dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat dapat menjadi catalyst positif terhadap kinerja domestik pada semester kedua 2020. Perbaikan kinerja sektor perekonomian yang terdampak wabah Covid-19 dan pembatasan interaksi sosial, tidak akan pulih secara cepat karena harus melalui periode recovery terlebih dahulu.

Baca Juga :   Di Tengah Ketidakpastian Justru Ketahanan Ekonomi Nasional Solid, Ini Buktinya

Adapun pertumbuhan pada semester kedua diperkirakan akan tetap di bawah level pertumbuhan sebelum pandemi merebak di Indonesia. Pada Kuartal III/2020, Bank Mandiri memproyeksikan pertumbuhan ekonomi domestik akan masih kontraksi sekitar -0,95%, lalu kemudian akan ada pertumbuhan kembali pada Kuartal IV/2020 sekitar 1,62%.

“Kalau kita lihat datanya sama seperti pola luar negeri, sudah seharusnya melewati rock bottom. Cuma otomatis memang ada masa recovery. Ini alasan kami walau trayektori sudah melewati rock bottom masih ada potensi below positif growth dengan asumsi bahwa second wave bisa dikendalikan,” kata Andry.

Kunci pertumbuhan pada Kuartal IV/2020, kata Andry, mempercepat mengalirnya pembelanjaan pemerintah dan Bank Indonesia dalam bentuk stimulus fiskal kepada masyarakat serta dunia usaha. Dengan akselerasi realisasi stimulus, pemulihan U-Shape diharapkan dapat terwujud dan pertumbuhan nasional tidak mencapai negatif untuk tahun ini.

Leave a reply

Iconomics