Ekspor Buah Dinilai Berpotensi untuk Menambah Devisa Negara di Masa Covid-19

0
557
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Komoditas hortikultura khususnya buah-buahan dinilai berpotensi menambah devisa negara di masa pandemi Covid-19. Buktinya nilai ekspor buah-buahan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) hingga Juni 2020 mencapai US$ 431 juta atau naik 23,21% dibanding tahun sebelumnya.

Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, pihaknya sungguh berharap komoditas hortikultura, terutama buah-buahan bisa menjadi salah satu komoditas andalan Indonesia selama masa pandemi Covid-19. Terlebih situsi wabah Covid-19 ini juga mengubah pola konsumsi seperti buah dan perilaku konsumen yang semakin sehat serta lebih rajin berolahraga.

“Masyarakat seluruh dunia mulai beralih menerapkan pola hidup sehat untuk menjaga stamina dan mengkonsumsi buah dan sarat dengan kandungan vitamin,” kata Agus saat memberi sambutan di acara peluncuran Gelar Buah Nusantara (GBN) ke-5 di Jakarta, Senin (10/8).

Agus mengatakan, jenis buah yang menyumbang ekspor terbesar pada periode tersebut adalah mangga, kacang-kacangan, dan nanas. Ketiga jenis buah tersebut diekspor ke Thailand, Vietnam, Malaysia, Tiongkok dan India.

Salah satu buah yang berpotensi untuk dikembangkan, kata Agus, yakni buah naga. Karena itu, selama periode triwulan I tahun ini, ekspor buah naga mencatat kenaikan sebesar 234%, diikuti dengan mangga sebesar 95,49%.

Baca Juga :   Tingkat Kematian Masih Tinggi, Pemerintah Akui Kesembuhan Covid-19 Juga Tinggi

“Buah naga mempunyai potensi yang terus dikembangkan mengalahkan Vietnam karena buah naga Indonesia bisa dipanenkan sepanjang tahun disebabkan letak geografis yang berada di garis khatulistiwa,” kata Agus.

Lewat peluncuran program seperti Gerakan Buah Nusantara, Agus berharap dapat mendorong konsumsi buah Nusantara di dalam negeri dan membantu hasil produsen dalam mensubstitusi impor.

“Berkaitan dengan program GBN ini marilah kita mendorong mengkonsumsi buah Nusantara sehingga perekonomian dalam negeri kita meningkat dan juga ini akan membantu mensubtitusi impor dan buah-buah ini tidak kalah dengan yang biasa kita impor, dan itu patut diapresiasi,” katanya.

Leave a reply

Iconomics