Erick Thohir Apresiasi Bantuan Peralatan Kesehatan dari Cina Huadian

0
508
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Cina Huadian memberi bantuan berbagai keperluan kesehatan dalam rangka menghadapi wabah virus corona kepada PT Bukit Asam (Persero) Tbk. Adapun bantuan peralatan kesehatan itu meliputi alat pelindung diri (APD), masker, thermometer shotgun, dan pembersih tangan,

Jumlah peralatan kesehatan yang diserahkan Cina Huadian kepada Bukit Asam terdiri atas 700 termometer elektronik, 400 termometer, 530 APD, 530 kacamata goggles, 500 sarung tangan, 506 ribu masker dan 2,000 masker N95. Bukit Asam akan menyalurkan bantuan ini ke sejumlah rumah sakit rujukan untuk penanganan Covid-19 di beberapa daerah di Indonesia.

Menteri BUMN Erick Thohir tentu saja mengapresiasi bantuan tersebut. Harapannya dengan adanya peralatan kesehatan ini dapat membantu para tenaga medis yang menjadi garda terdepan menangani virus corona.

“Saya merasa senang banyak negara yang ingin membantu, ini membuktikan bahwa memang BUMN dipercaya. Saya yakin akan banyak lagi bantuan yang datang, bukan hanya dari Tiongkok, tapi dari perusahaan-perusahaan negara lain. Saya harapkan dukungannya,” kata Erick dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat (27/3).

Baca Juga :   BNI Sekuritas Resmi Jadi Penasihat Keuangan InJourney, Apa Saja Tugasnya?

Erick mengatakan, Indonesia sebenarnya telah mampu memproduksi alat-alat kesehatan seperti masker, APD, obat Avigan dan Chloroquin. Namun, bantuan alat-alat pencegahan dari negara lain seperti yang dilakukan oleh Cina Huadian sangat dibutuhkan.

“Karena kalau di lihat di negara lain kan trennya masih meningkat, seperti Indonesia juga. Mudah-mudahan juga saya salah, bahwa Indonesia bisa tidak setinggi itu tapi kita harus siap jika memang (jumlah kasus Covid-19) sampai tinggi,” kata Erick.

Erick optimistis bantuan berupa peralatan kesehatan baik dari Tiongkok maupun negara lain akan terus mengalir ke Indonesia. Sebab, wabah virus corona bersifat pandemi sehingga berdampak untuk seluruh negara dan umat manusia.

Leave a reply

Iconomics