Harga Jual CPO Naik, Astra Agro Catatkan Kinerja Positif Semester I

0
546

PT Astra Agro Lestari Tbk mencatatkan kinerja keuangan yang positif pada semester I tahun 2020. Pendapatan bersih perusahaan dengan kode emiten AALI ini naik 6,5%. Pendapatan bersih naik dari Rp8,5 triliun pada semester I tahun 2019 menjadi Rp 9,1 triliun pada semester I tahun 2020.

Manajemen Astra Agro menyatakan kenaikan pendapatan ini ditopang oleh kenaikan harga jual rata-rata crude palm oil (CPO) Perseroan selama tahun 2020. Harga jual rata-rata CPO Astra Agro naik 25,9% pada semester I tahun 2020. Harga dari Rp6.441 per kilogram tahun 2019 menjadi Rp8.109 per kilogram.

Adapun kenaikan harga CPO disebabkan oleh meningkatnya daya serap pasar dalam negeri sebagai dampak dari pelaksanaan program mandatori B30 oleh pemerintah.

Produksi CPO Astra Agro turun 15,2% pada semester I. Produksi pada periode yang sama tahun lalu sebesar 834 ribu ton sedangkan semester I tahun 2020 sebesar 707 ribu ton. AALI menyebutkan alasannya karena dampak dari cuaca kering yang terjadi di tahun sebelumnya.

Direktur Utama Astra Agro Santosa mengatakan kegiatan operasional di perkebunan kelapa sawit Astra Agro berjalan normal. Perseroan menerapkan protokol Covid-19 yang ketat seperti physical distancing diterapkan dalam seluruh kegiatan karyawan serta menyiapkan perlengkapan dan sarana mencegah penularan Covid-19, seperti dengan pemakaian masker dan penyediaan disinfektan. Perseroan juga memberlakukan pembatasan akses keluar masuk ke dalam wilayah areal perkebunan.

Baca Juga :   Industri Sawit Punya Peran Strategis, Kontribusi Smallholder Kelapa Sawit Masih Bisa Diperbesar

Tahun ini, selain Covid-19, tantangan lainnya adalah puncak musim kemarau yang berpotensi mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Perseroan melakukan pencegahan dengan meningkatkan langkah-langkah antisipatif, seperti diperkuatnya Fire Management System dengan penggunaan drone Unmaned Aerial Vehicle (UAV) yangditerbangkan secara rutin untuk memantau kondisi sekitar perkebunan.

Leave a reply

Iconomics