Hotel Isolasi Mandiri: Tidak Hanya Usulan PHRI, Hotel Bisa Ajukan Sendiri ke Kemenparekraf

0
351

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif melihat dukungan perhotelan untuk program isolasi mandiri pasien Covid-19 tanpa gejala semakin tinggi. Sudah ada sekitar 30 hotel di DKI Jakarta yang siap bekerjasama.

“Industri hotel harus dapat mengikuti assessment yang disyaratkan Kementerian Kesehatan. Kesiapan hotel harus dapat dipastikan Kementerian Kesehatan agar jangan sampai justru terjadi klaster baru,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio dalam siaran pers.

Kemenparekraf bersama Kemenkes juga sedang menyusun standard operating procedure (flowchart) mengenai mekanisme pelaksanaan, terkait bagaimana prosedur masyarakat yang positif terinfeksi Covid-19 namun tanpa gejala bisa check-in di hotel-hotel yang telah ditentukan.

Kemenparekraf akan menyiapkan dan menanggung biaya akomodasi berupa minimal hotel sekelas atau setara bintang 3, termasuk konsumsi serta layanan binatu tiap harinya. Sementara Kemenkes akan menangani keperluan medis seperti biaya obat, ambulans juga kunjungan dokter.

Menurut Wishnutama, pemilihan hotel yang disiapkan berdasarkan masukan dari PHRI. Selain usulan PHRI tersebut, bagi hotel yang sudah siap bisa kirim pengajuan ke Kemenparekraf/Baparekraf untuk selanjutnya ditinjau oleh Kemenkes.

Baca Juga :   Susah Dapat Tempat Tidur, Keterisian Tempat Tidur Isolasi Sekitar 70% dan ICU Sekitar 66%

Tenaga Ahli Menteri Kesehatan Bidang Krisis Kesehatan dr. Iwan Trihapsoro yang ditunjuk sebagai PIC Kemenkes untuk program ini mengatakan perlu adanya pelatihan untuk karyawan hotel agar mereka tidak takut namun tetap waspada.

“Alur pasien adalah membawa hasil SWAB positif, check inhotel, diisolasi selama 14 hari. Selama di hotel akan ada visit dokter dan dilaksanakan pendataan dengan cut off time yang akan ditentukan. Dalam masa isolasi tersebut, pasien tidak diperbolehkan meninggalkan hotel dan menerima tamu,” kata dr. Iwan.

Leave a reply

Iconomics