Inilah Sederatan Isu yang Jadi Bahasan Para Pejabat Senior CPOPC

0
958

Pertemuan para pejabat senior yang bertanggung jawab atas industri kelapa sawit dari negara anggota Dewan Negara-Negara Produsen Minyak Sawit/Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) membahas sejumlah isu penting perkelapasawitan.

Isu-isu yang dibahas antara lain inisiatif dan kegiatan untuk pekebun kecil, kampanye positif, riset dan kajian, dan isu keberlanjutan. CPOPC diharapkan tampil memimpin upaya melawan kampanye negatif dan komunikasi dengan dukungan penuh negara-negara anggota.

Dalam Pertemuan Pejabat Senior/Senior Officials Meeting (SOM) CPOPC yang ke-20 dan digelar secara virtual pada tanggal 7 Oktober 2020, CPOPC mengundang negara pengamat CPOPC dan negara-negara penghasil minyak sawit lainnya untuk ikut serta dalam upaya-upaya bersama di negara-negara konsumen dan juga di forum regional dan internasional termasuk di badan-badan Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Aliansi global petani kelapa sawit juga akan dikembangkan menjadi sebuah wadah bersama sebagai ujung tombak seluruh kepentingan industri kelapa sawit. Para pekebun kecil di ketiga negara pengamat juga berpartisipasi dan secara aktif berkontribusi pada kegiatan Smallholders Outreach Program di tiga kawasan yaitu Asia dan Pasifik, Amerika Selatan dan Tengah, serta Afrika.

Baca Juga :   Produksi, Konsumsi dan Ekspor Minyak Sawit Tunjukkan Tren Positif

Saat pidato pembukaan, Sekretaris Jenderal Kementerian Perusahaan Perladangan dan Komoditi (MPIC) Malaysia Ravi Muthayah menyampaikan dukungan atas inisiatif CPOPC dalam menjalin kerjasama dan jaringan untuk kepentingan dan kemajuan industri minyak sawit di tingkat global. Ia juga berharap ketiga perwakilan negara produsen minyak sawit yang hadir sebagai akan menjadi anggota penuh CPOPC dalam waktu dekat.

Dr. Musdhalifah Machmud delegasi dari Indonesia yang juga menjabat Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Agribisnis Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian  menyampaikan optimisme dan kesan positif akan tren kenaikan harga minyak sawit global meskipun ada kekhawatiran terhadap keseluruhan rantai pasokan global berbagai komoditas yang disebabkan oleh pandemi.

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, perkelapasawitan tentu terdampak. Namun demikian, negara-negara produsen minyak sawit tetap melanjutkan program nasional mereka untuk mendukung industri kelapa sawit, memperbaiki kapasitas dan kesejahteraan petani kelapa sawit, dan menjaga nilai penting sektor ini untuk kepentingan nasional dan global.

Selain Ravi dan Musdhalifah, dalam pertemuan para pejabat senior sawit ini dihadiri oleh sejumlah perwakilan negara produsen minyak sawit yang saat ini sedang dalam proses menjadi anggota penuh CPOPC seperti Wakil Menteri Pertanian Colombia Juan Gonzalo Botero; Komisioner Republik Ghana untuk Malaysia H.E. Akua Sekyiwa Ahenkora dan Wakil Menteri Pertanian Kementerian Pertanian dan Peternakan Honduras Ing. David Ernesto Wainwright. Anggota delegasi yang mewakili lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan dari lima negara penghasil minyak sawit turut hadir dalam pertemuan.

Baca Juga :   Kemendag: Hingga Akhir Juni, BK CPO Sebesar US$3/MT dan PE CPO Sebesar US$65/MT

Dalam pertemuan kali ini juga memutuskan penyelenggaraan pertemuan ke-8 tingkat Menteri atau the 8th Ministerial Meeting (MM) pada November mendatang yang dirangkai oleh kegiatan forum untuk para pimpinan perusahaan kelapa sawit atau the Indonesia Malaysia CEO Forum (IMCEOF).

Leave a reply

Iconomics