Investree: Peminjam Naik Signifikan dari UKM dan Perusahaan Kesehatan

0
601

Perusahaan teknologi finansial, Investree mulai menggunakan tanda tangan digital untuk perjanjian pinjam meminjam antara Borrower dan Lender/PrivyID

Marketplace lending Investree menyebutkan terjadi peningkatan dalam jumlah pemberi pinjaman (lender) dan peminjam (borrower) pada saat bulan Ramadhan.

Menurut data, jumlah peminjam mengalami kenaikan pada bulan Ramadhan karena adanya peningkatan kebutuhan untuk THR karyawan yang kebanyakan dari pengusaha UKM. Selain itu, peminjam dari sektor kesehatan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan adanya kepentingan utama untuk membantu kekuatan medis untuk menanggulangi pandemi Covid-19.

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi mengatakan bahwa Investree berkomitmen penuh dalam mendukung UKM Indonesia untuk tetap beroperasi dan bangkit di masa pandemi ini melalui dukungan di sisi cash flow.

“Kami juga sangat senang dapat mendukung borrower di sektor kesehatan sehingga dapat memudahkan mereka dalam bekerja untuk mengatasi penyebaran virus yang telah merenggut nyawa ribuan orang ini,” kata Adrian dalam siaran pers.

Salah satu peminjam adalah PT Indosopha Sakti. Head of Finance Administration & Sales Marketing PT Indosopha Sakti Flavia Aybie mengatakan bahwa di situasi seperti sekarang, walaupun bisnis sedang meningkat, tetap harus berpikir keras bagaimana cara membuat bisnis terus bertahan.

Baca Juga :   AC Ventures dan BCG Ungkap Nasib Fintech

“Karena meningkatnya permintaan untuk memenuhi kebutuhan peralatan kesehatan, kami sempat memiliki anggaran yang tidak cukup untuk membantu kekuatan medis yang membutuhkannya. Itulah mengapa akhirnya kami memutuskan untuk menggunakan platform Investree agar dapat membantu tenaga medis dengan memberikan peralatan yang memenuhi standar,” tambah Flavia.

Leave a reply

Iconomics