IPCC Ketiban Berkah dari Peningkatan Ekspor CBU

0
389

Ekspor kendaraan dalam bentuk Completely Built Up (CBU) kembali meningkat pada September 2020, seiring kembali menggeliatnya aktivitas industri otomotif tanah air.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor kendaraan dan bagiannya naik 7,07% dari US$499,60 juta di bulan Agustus 2020 menjadi US$640,80 juta di bulan September 2020.

Peningkatan ini juga sejalan dengan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo). Menurut Gaikindo, volume ekspor CBU pada September 2020 sebesar 20.923 unit atau naik 47,41% dibandingkan pengiriman CBU ekspor di bulan Agustus sebanyak 14.194 unit.

Meski volume ekspor ini masih lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu, tetapi sudah naik signifikan dibandingkan posisi pada Mei dan Juni 2020 yang anjlok ke level 6.750 unit dan 8.753 unit.

Menggeliatnya kembali ekspor CBU ini tentu menjadi berkah bagi PT Indonesia Kendaraan Terminal,Tbk (IPCC). Pada September lalu, aktivitas bongkar muat ekspor impor kendaraan CBU di Terminal IPCC meningkat signifikan.

Di bulan September 2020, jumlah kendaraan CBU ekspor yang melewati Terminal Internasional IPCC tercatat sebanyak 20.842 unit. Jumlah ini meningkat 50,55% bila dibandingkan bulan Agustus 2020 yang tercatat 13.844 unit.

Baca Juga :   Hankook Tire Incar Pertumbuhan Pendapatan 4,4% di Seluruh Dunia

“Meski secara akumulasi di tahun ini hingga September 2020, jumlah kendaraan CBU ekpor yang melewati IPCC masih lebih rendah jika dibandingkan tahun sebelumnya, namun patut disyukuri dan diapresiasi adanya peningkatan per bulannya di tahun ini,” ujar Reza Priyambada, Investor Relation IPCC, Selasa (20/10).

Reza mengungkapkan sepanjang Januari-September 2020 jumlah ekspor CBU melalui Termina Internasional IPCC sebanyak 154.506 unit atau lebih rendah 33,85% dibanding 233.574 unit pada periode yang sama tahun lalu.

Meski demikian, Reza mengatakan pencapaian di bulan September 2020 berhasil melampaui pencapaian di bulan Januari 2020 sebanyak 19.871 unit.

“Artinya, secara statistik dan operasional di Terminal Internasional IPCC mulai menunjukan perbaikan dan peningkatan jumlah unit CBU ekspor yang ditangani pasca terhantam imbas Pandemi Covid-19 yang membuat jumlah unit CBU ekspor anjlok seperti yang terjadi pada bulan Mei 2020 dan Juni 2020 dimana masing-masing hanya tercatat 6.691 unit dan 8.601 unit,” ujarnya.

 

Leave a reply

Iconomics