Januari-Mei Hanya Ekspor Sektor Pertanian yang Naik

0
460
Reporter: Petrus Dabu

Kinerja ekspor Indonesia suram baik pada Mei 2020 maupun akumulasi Januari-Mei 2020. Kabar baiknya, di tengah penurunan ekspor ini, ekspor sektor pertanian masih naik saat sektor-sektor lainnya sedang lesu.

Total ekspor Indonesia pada Januari-Mei 2020 sebesar US$64,46 miliar, turun 5,96% dibanding US$68,54 miliar pada Januari-Maret tahun lalu. Dari jumlah tersebut, ekspor non migas pada Januari-Mei sebanyak US$60,97 miliar, turun 3,5% dibanding US$63,18 miliar pada Januari-Mei 2019.

“Kalau kita melihat total ekspor Indonesia Januari-Mei 2020 menurut sektor, kita bisa melihat di sana bahwa semua sektor kecuali pertanian itu mengalami pertumbuhan negative,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto di Jakarta, Senin (15/6).

Secara sektoral, ekspor Indonesia ditopang oleh sektor industri pengolahan. Pada Januari-Mei jumlah ekspor industri pengolahan mencapai US$51,08 miliar, turun 0,08% dibanding US$51,12 miliar pada Januari-Mei 2019.

Sektor kedua yang jadi penopang ekspor Indonesia adalah tambang. Pada Januari-Mei 2020, jumlah ekspor tambang mencapai US$8,45 miliar, turun 21,02% dibanding US$10,7 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga :   Kemenko Perekonomian: Pengembangan Kawasan Hortikultura Bakal Dorong Ekspor Pertanian

Sektor migas yang berkontribusi sebesar 5,42% pada total ekspor Januari-Mei 2020, mengalami penurunan sebesar 34,93% dari US$5,36 miliar menjadi US$3,49 miliar.

“Sementara ekspor pertanian selama Januari-Mei 2020 pertumbuhannya cukup menggembirakan sebesar 5,63%. Meskipun kontribusi dari pertanian kepada total ekspor masih kecil yaitu 2,22%,” ujar Suhariyanto.

Total ekspor pertanian pada Januari-Mei 2020 sebesar US$1,43 miliar. Sedangkan pada Januari-Mei 2019 lalu sebesar US$1,35 miliar.

 

Leave a reply

Iconomics