Kinerja Ciamik Buana Lintas Lautan pada Kuartal I-2020: Pendapatan Naik 84% dan Laba Bersih 453%

0
1809
Reporter: Petrus Dabu

Kabar baik datang dari emiten perkapalan PT Buana Lintas Lautan Tbk. Sepanjang kuartal pertama tahun 2020 ini, di tengah pandemi Covid-19, kinerja keuangannya tetap ciamik. Baik pendapatan maupun laba bersih tumbuh dua digit.

Emiten dengan kode saham BULL ini membukukan pendapatan sebesar US$43,07 juta, naik 84,92% dibanding US$23,4 juta pada kuartal pertama 2019 lalu. Sedangkan laba bersih tumbuh lebih tinggi lagi yaitu sekitar 453% dari US$3,51 juta menjadi US$19,42 juta pada kuartal pertama 2020.

Kinerja keuangan yang ciamik pada kuartal pertama 2020 ini terjadi karena pertumbuhan jumlah armada memecahkan rekor dengan 13 kapal tanker tambahan. Apalagi semua kapal tambahan ini adalah kapal tanker besar dengan margin lebih tinggi.

Kinerja yang melesat tajam ini juga terjadi karena peningkatan kontribusi dari pasar internasional dengan margin lebih tinggi.

Mengutip laporan keuangan, BULL memiliki tiga klien dengan kontribusi pendapatan lebih dari 5% yaitu PT Pertamina (Persero) yang memberikan kontribusi pendapatan sebesar US$15,29 juta; Opecs Navigation Pakistan Pvt.Ltd yang berkontribusi sebesar US$2,55 juta dan Maersk Tanker dengan kontribusi sebesar US$2,3 juta.

Baca Juga :   Kinerja Fifgroup Tetap Kinclong Pada Kuartal Pertama 2020

Pada 2019 lalu, BULL menerima 8 kapal tambahan ke dalam armadanya. Karena penerimaan kapal secara bertahap, maka kapal-kapal tersebut tidak sepenuhnya berkontribusi pada kuartal pertama 2019, tetapi kapal-kapal tersebut beroperasi penuh pada triwulan pertama tahun 2020.

Selain itu, BULL juga membeli 5 kapal lainnya pada triwulan pertama tahun 2020, yang mana beroperasi secara bertahap pada triwulan pertama 2020. Secara keseluruhan, kapasitas tonase efektif armada meningkat dari 875.142 DWT menjadi 1.716.107 DWT, meningkat sebesar 96,1%. Jumlah kapal tanker meningkat dari 17 kapal menjadi 30 kapal.

Pada saat yang bersamaan, rata-rata pendapatan Time Charter Equivalent (TCE) untuk semua segmen kapal tanker BULL meningkat karena diversifikasi usaha BULL merambah pasar internasional. Dalam 20 tahun terakhir, rata-rata pendapatan TCE untuk segmen kapal tanker utama BULL di pasar internasional adalah 52% lebih tinggi dari pasar domestik. Pada kuartal pertama tahun 2019, sekitar 20% pendapatan TCE BULL berasal dari pasar internasional. Ini meningkat menjadi sekitar 35% di kuartal pertama tahun 2020. Selain itu, di pasar kapal tanker internasional, tingkat harga TCE untuk kapal tanker berukuran Long Range 2 (LR2) dan handy-sized rata-rata meningkat sebesar 21,5%.

Baca Juga :   Penjualan dan Sewa Kendaraan Turun, Pendapatan Mitra Pinasthika Mustika Turun 2,6%

TCE adalah suatu tolok ukur yang digunakan dalam industri perkapalan untuk menghitung kinerja pendapatan harian rata-rata kapal.

Kenaikan tingkat TCE untuk segmen kapal tanker BULL dipengaruhi oleh 3 faktor, yaitu: tingkat pemesanan kapal baru yang rendah, kenaikan permintaan dan penurunan pasokan. Tingkat pemesanan newbuildings (kapal baru yang sedang dalam konstruksi) berada pada tingkat terendah dalam lebih dari 20 tahun terakhir. Artinya, tidak banyak kapal tanker baru yang akan menambah armada tanker dunia. Secara bersamaan, permintaan untuk kapal tanker minyak meningkat karena jarak transportasi yang lebih jauh dan adanya disrupsi akibat implementasi peraturan IMO 2020 yang membutuhkan bahan bakar yang lebih bersih untuk semua jenis kapal

Halaman Berikutnya
1 2

Leave a reply

Iconomics