Kinerja Keuangan Gudang Garam Tetap Mengepul di Tengah Pandemi

0
1072
Reporter: Petrus Dabu

Industri rokok tetap mengepul di tengah pandemi Covid-19 saat ini, meskipun ada pendapatan yang menyebutkan bahwa perokok lebih rentan terinfeksi virus corona.

Nyatanya, kinerja perusahaan rokok tetap positif sepanjang tiga bulan pertama 2020 ini. PT Gudang Garam Tbk, misalnya, membukukan pendapatan sebesar Rp 27,26 triliun, naik 4,06% dari Rp 26,2 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sebanyak 98,81% rokok Gudang Garam dipasarkan di dalam negeri. Penjualan di dalam negeri pada Januari-Maret 2020 ini sebesar Rp 26,94 triliun, naik 5,01% dari Rp 25,65 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Sedangkan pasar ekspor dengan porsi 1,19%, pada tiga bulan pertama 2020 ini mengalami penurunan penjualan sebesar Rp 40,52% menjadi Rp 325,26 miliar, dari Rp 546,84 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Mayoritas rokok yang dipasarkan adalah jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) dengan porsi 90,83% terhadap total penjualan. Pada tiga bulan pertama 2020 ini, penjualan SKM sebesar Rp 24,76 triliun, naik 3,49% dari Rp 23,93 triliun tahun lalu.

Baca Juga :   Klub Sepak Bola Bali United Proyeksikan Pendapataan Tahun Ini Turun 60%

Sedangkan Sigaret Kretek Tangan (SKT) porsinya sebesar 7,89%. Pada tiga bulan pertama 2020, penjualan SKT sebesar Rp 2,15 triliun, naik11,94% dari Rp 1,92 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Sisanya adalah rokok klobot, karton dan lainnya.

Tak hanya pendapatan yang naik, laba bersih GGRM juga naik sebesar 3,85% menjadi Rp 2,45 triliun dari sebelumnya pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 2,36 triliun.

Leave a reply

Iconomics