Kuartal I-2020, Laba Bersih Bumi Serpong Damai Turun 58%

Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang hanya 2,97% pada kuartal pertama 2020 lalu dirasakan juga oleh perusahaan properti. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), misalnya membukukan kinerja keuangan yang lesu selama tiga bulan pertama 2020. Baik pendapatan maupun laba bersih turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BSDE membukukan pendapatan sebesar Rp 1,5 triliun pada kuartal pertama 2020, turun 8,21% dari Rp 1,63 triliun. Pendapatan dari penjualan tanah dan bangunan yang berkontribusi sebesar 76,4% dari total pendapatan pada kuartal pertama 2020, turun sebesar 4,73% secara tahunan atau year on year menjadi Rp 1,14 triliun.

Pendapatan sewa yang berkontribusi sebesar 15,19% juga turun 23,94% year on year menjadi Rp 227,28 miliar. Pendapatan dari hotel dan arena rekreasi juga turun. Pendapatan hotel sebesar Rp 11,58 miliar, turun 15,93% year on year. Sedangkan pendapatan arena rekreasi sebesar Rp 7,25 miliar, turun 50,5% year on year. Pendapatan dari pengelolaan gedung masih naik sebesar 4,65% year on year menjadi Rp 99,38 miliar.

Meski pendapatan turun, beban pokok penjualan tetap naik sehingga laba kotor pun turun sebesar 14,68% year on year menjadi Rp 1,04 triliun. Beban usaha juga naik sehingga laba usaha tercatat sebesar Rp 506,71 miliar, turun 27,51% year on year.

Beban lain-lain juga meningkat tajam sehingga laba sebelum pajak menjadi Rp 312,41 miliar, turun 56,58% year on year. Sedangkan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk atau laba bersih sebesar Rp 256,65 miliar, turun 58% dari Rp 618,23 miliar pada kuartal pertama 2019 lalu.