Laba Bersih 2019 Bank Mega Naik 25%

0
532
Reporter: Antara

PT Bank Mega Tbk mencetak laba bersih Rp2 triliun sepanjang 2019 lalu. Laba tersebut tumbuh 25% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar Rp1,6 triliun.

“Di tengah kondisi perekonomian yang cukup menantang, kinerja Bank Mega tumbuh menggembirakan dan berhasil melampaui target bisnis yang telah ditetapkan dan berada di atas rata-rata pertumbuhan industri,” kata Direktur Utama Bank Mega Kostaman Thayib saat paparan kinerja di Jakarta, Kamis (05/03/2020).

Pada tahun lalu kredit Bank Mega tumbuh 25% menjadi Rp53 triliun dari sebelumnya Rp42 triliun. Pendorong utama pertumbuhan kredit adalah kredit korporasi yang menempati porsi terbesar atau 44% dari total kredit Bank Mega.  Adapun pembiayaan bersama atau joint-financing 29%, dan kartu kredit 15%.

Kredit korporasi juga mengalami pertumbuhan tertinggi dibandingkan segmen lainnya yaitu 51,27% menjadi Rp23,19 triliun dari Rp15,36 triliun pada 2018. Sementara itu, kredit joint-financing tumbuh 14,37% menjadi Rp23,19 triliun dari Rp15,33 triliun tahun sebelumnya.

Kredit ritel dan komersial naik 14,06% menjadi Rp6,65 triliun dari Rp5,83 triliun. Kartu kredit juga tumbuh 2,23% menjadi Rp7,88 triliun dari sebelumnya Rp7,71 triliun.

Baca Juga :   UOB Indonesia dan Garuda Luncurkan Kartu Kredit untuk Penuhi Kebutuhan Wisatawan yang Terus Berkembang

Dana Pihak Ketiga (DPK) Bank Mega pun tahun lalu tumbuh 20% menjadi Rp73 triliun dari tahun sebelumnya Rp61 triliun.

“Meski secara komposisi masih didominasi oleh deposito, tetapi tabungan tumbuh 5,93% menjadi Rp12,5 triliun dari tahun sebelumnya Rp3,51 triliun,” ujar Kostaman.

Leave a reply

Iconomics