Menko Perekonomian: DigiKU Lengkapi Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia

0
448

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto (kiri) dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita (kanan) saat peluncuran DigiKu, Jumat (17/07/2020) di Jakarta/Ekon

Harapan luas terbentang saat peluncuran DigiKU oleh Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara). Layanan kredit secara digital bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) tersebut diharapkan akan memudahkan akses kredit dan mendorong transaksi e-commerce lebih tinggi.

Layanan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam mendorong UMKM agar memasuki ekosistem digital, melengkapi gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang telah diperkenalkan sebelumnya.

“Kami menyambut baik program Digital Kredit UMKM (DigiKU) yang merupakan kerjasama Himbara dengan e-commerce platform ini,” kata Menteri Kooordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutan kuncinya pada Peluncuran DigiKU Jumat (17/07/2020).

Di saat ruang gerak terbatas akibat adanya pandemi Covid-19, DigiKu diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi dengan akses lebih luas dan dengan dokumentasi yang lebih mudah.

“Tentu dengan adanya DigiKU ini harapannya dapat menciptakan good finance sehingga UMKM dapat mengakses kredit secara lebih mudah. Dan tentu kita berharap bahwa transaksi e-commerce akan semakin tinggi,” kata Menko Airlangga.

Besarnya potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 mendatang juga menjadi hal yang perlu diperhitungkan. Pasalnya potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun tersebut mencapai US$133 miliar. Sementara di tahun yang sama, realisasi potensi ekonomi digital ASEAN senilai US$153 miliar.

Baca Juga :   Target Penyaluran KUR Rp325 Triliun Sampai 2024

“Ini artinya lebih dari 85% pasarnya ada di Indonesia,” kata Airlangga.

Menurut data WEF, 1 dari 4 pekerja ekonomi mengatakan bahwa sumber pendanaan yang paling penting adalah perbankan, bantuan pemerintah, dan pinjaman online. Selain itu, sebanyak 34% digital tools yang digunakan saat pandemi adalah ebanking.

Menko Perekonomian berharap DigiKU dapat memberikan akses seluas-luasnya sehingga UMKM dapat kembali beroperasi dan menemukan permintaannya.

Leave a reply

Iconomics