Pemerintah Sebut Recovery Rate Kasus Covid-19 Capai 75% Per 1 Oktober

0
434

Pemerintah menyebut jumlah kasus selesai isolasi Covid-19 di Indonesia alias sembuh sebanyak 218.487 kasus atau recovery rate (RR) sebesar 75,03% per 1 Oktober 2020. Adapun jumlah kasus meninggal dengan konfirmasi Covid-19 sebanyak 10.856 kasus atau case fatality rate (CFR) sebesar 3,73%.

“Data menunjukkan adanya peningkatan kapasitas TT (tempat tidur) Isolasi dan TT ICU, baik di RS Rujukan maupun Non-Rujukan, sehingga kapasitas fasilitas kesehatan cukup tersedia,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam siaran pers.

Kemenko Perekonomian mencuplik data dari Kementerian Kesehatan bahwa terjadi peningkatan kapasitas TT Isolasi, baik di Rumah Sakit (RS) Rujukan maupun RS Non-Rujukan dari bulan Maret 2020 sampai dengan bulan September 2020. Per 27 September 2020, total kapasitas secara nasional (TT Isolasi dan TT ICU) sebesar 45.481 TT, dengan keterisian sebesar 21.670 TT atau tingkat keterisian (Bed Occupancy Ratio-BOR) sebesar 47,65%. Sedangkan data BOR di RSDC Wisma Atlet untuk Tower OTG sebesar 42,60% dan Tower Perawatan sebesar 79,30%.

Baca Juga :   Setahun Jokowi-Ma’ruf, Ini Penilaian Core Indonesia dari Aspek Ekonomi

Pemerintah juga menyiapkan langkah-langkah vaksinisasi. Menteri Airlangga mengatakan target vaksinasi untuk 160 juta orang dan kebutuhannya antara 320 s.d. 370 juta vaksin.

“Ini akan diberikan untuk usia produktif (19-59 tahun) atau sekitar 60% dari total penduduk,” kata Menko Airlangga.

Ia menjelaskan vaksin tersebut akan diutamakan kepada tenaga kesehatan (medis dan paramedis). Kemudian juga akan diberikan kepada TNI, Polri, Satpol PP dan aparat penegak hukum di lapangan, serta pasien dengan komorbid (penyakit penyerta), peserta BPJS PBI dan masyarakat umum lainnya.

Ia menegaskan pemerintah akan mengupayakan percepatan penyediaan vaksin, dengan tahapan direncanakan bisa tersedia 36 juta vaksin di Q4-2020, 75 juta vaksin di Q1-2021, 105 juta vaksin di Q2-2021, 80 juta di Q3-2021 dan 80 juta di Q4-2021.

Fasilitas kesehatan yang disiapkan adalah sebanyak 10.134 Puskesmas, 2.877 RS/klinik pemerintah (Kementerian/ TNI/ Polri/ Pemda) dan swasta serta 49 KKP (karantina kesehatan) di wilayah kerja.

“Pemerintah juga menyiapkan SDM Vaksinator sebanyak 23.145 Nakes (Puskesmas) dan logistiknya, baik sarana penyimpanan, distribusi, pelatihan, dan pedoman oleh Kementerian Kesehatan,” kata Airlangga.

Leave a reply

Iconomics