Pendapatan Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA)  Naik 1,7% pada Kuartal 1-2020

0
1366
Reporter: Petrus Dabu

Sepanjang kuartal pertama 2020, PT Distribusi Voucher Nusantara Tbk (DIVA) mencatatkan pertumbuhan pendapatan 1,7% yoy menjadi Rp860,72 miliar dibanding Rp846,11 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Pertumbuhan pendapatan entitas anak usaha PT Kresna Graha Investama Tbk (KREN) ini seiring dengan ekspansi jaringan dan melengkapi ekosistem dengan bisnis added-value-service tambahan, terutama dengan digital financial services. Pada kuartal pertama 2020, jumlah mitra Usaha Kecil Menengah (UKM) Perseroan naik sebesar 17,6% yoy menjadi 25 ribu outlet, dari 21 ribu di pada kuartal pertama 2019, meskipun dengan berbagai tantangan yang ada pada tahun ini.

“Atas pencapaian tersebut, Perseroan ingin menyampaikan rasa apresiasinya, terutama kepada para pekerja lapangan Perseroan, atas dedikasi luar biasa mereka kepada pelanggan,” tulis Stanley Tjiandra, Direktur dan Hubungan Investor, DIVA dalam siaran pers yang dikutip Iconomics, Senin (29/6).

Sementara itu, bisnis digital financial services Perseroan (prepaid card top-up, infrastructure-as-a-service, digital payment aggregator, dan lainnya) berhasil mempertahankan momentum pertumbuhan positif; pendapatan bertumbuh 6,3% yoy menjadi Rp1,3 miliar pada kuartal pertama 2020, dari Rp1,2 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

Baca Juga :   Pasca Rilis Laporan Keuangan Tahun 2019, Saham KREN Naik Tajam

“Hal tersebut mengindikasikan bahwa bisnis model sehat yang diadopsi Perseroan, dalam fondasi yang dibangun lebih dari satu tahun lalu, dalam segi jaringan dan produk (platform), telah membuahkan hasil yang baik,” ujar Stanley.

Meski pendapatan naik, tetapi laba bersih DIVA sepanjang kuartal pertama 2020 anjlok cukup dalam yaitu sebesar 65,07% menjadi Rp7,32 miliar dari Rp20,95 miliar pada kuartal pertama 2019 lalu.

Ke depan, Perseroan optimis bisnisnya akan semakin tumbuh seiring dengan berbagai ekspansi bisnis yang dilakukan. Pada April 2020, Perseroan mengumumkan investasinya di PT Antares Global Teknologi (Bahasa.ai), perusahaan Chatbot AI di Indonesia, melalui entitas anak Perseroan. Investasi ini akan memperkuat DIVA Intelligent Instant Messaging (IIM) Perseroan, menanamkan pengalaman 360-derajat kepada konsumen, terutama kepada segmen konsumen yang kurang melek teknologi. Ke depannya, investasi ini juga akan menetapkan basis pengguna yang lebih kuat bagi kedua perusahaan, yang mana sementara ini melayani pasar berbeda: DIVA fokus pada segmen UKM, sementara Bahasa.ai mendukung e-commerce, perbankan dan segmen ritel modern.

Baca Juga :   CIU Kresna Life dan Siasat Michael Steven Mengganti Nama Grup Bisnisnya

Mengingat tantangan yang berasal dari pandemi Covid-19 di kuartal awal 2020, manajemen percaya akan ekspansi masa depan pada ekosistem digital UKM yang tangguh, fokus memperkuat infrastruktur digital Perseroan melalui integrasi dengan bisnis pihak ketiga, seperti logistik dan rantai pasokan. Lebih lanjut, platform perusahaan yang ada telah menerapkan strategi ekstensifikasi untuk mengatasi tantangan pandemi dengan memperkenalkan Digicluster, aplikasi pesanan digital Business-to-Business (B2B) dalam bentuk WABA (WhatsApp for Business) yang memanfaatkan mesin DIVA Intelligent Instant Messaging (IIM), dengan Telkomsel (TLKM) dan XL Axiata (EXCL) sebagai permulaan. Melalui strategi ini, Perseroan  akan menggabungkan kluster yang belum tersentuh dan memperluas saluran pasokan Perseroan di tengah-tengah situasi pandemi.

 

Leave a reply

Iconomics