Pendapatan Merck Sharp Dohme Pharma Naik 92,42% Pada Kuartal Pertama 2020

Wabah Covid-19 yang melanda dunia saat ini menjadi momentum bagi bisnis farmasi untuk tumbuh. Salah satunya dialami oleh PT Merck Sharp Dohme Pharma Tbk (SCPI) yang mana pendapatannya tumbuh melejit pada kuartal pertama 2020 ini.

Pada kuartal pertama 2020, SCPI membukukan pendapatan sebesar Rp 698,64 miliar, naik 92,42% dibanding Rp 363,08 miliar pada periode yang sama tahun lalu. Pada kuartal pertama 2019 lalu, pendapatan SCPI anjlok sebesar 45% dari Rp 659,99 miliar pada kuartal pertama 2018.

Tak hanya pendapatan yang naik pada kuartal pertama 2020 ini, laba kotor juga naik sebesar 31,16% menjadi Rp 143,28 miliar dari Rp 109,24 miliar pada kuartal pertama 2019. Pada kuartal pertama 2019 lalu, laba kotor tercatat menurun sebesar 7,42% dari Rp 118 miliar pada 2018.

Laba sebelum pajak penghasilan pada kuartal pertama 2020 sebesar Rp 118,78 miliar, naik 35,04% dibanding Rp 87,96 miliar pada kuartal pertama 2019.

Sedangkan laba tahun berjalan pada kuartal pertama 2020 sebesar Rp 86,09 miliar, naik 33,38% dibanding Rp 64,55 miliar pada kuartal pertama 2019.

Sayangnya, SCPI sudah di-delisting dari Bursa Efek Indonesia pada 2019 lalu. Dus, investor publik tak bisa ikut mengecap manisnya kinerja keuangan SCPI di tengah pandemi Covid-19.