Pendapatan Naik Signifikan, Smartfren Masih Rugi Sepanjang 2019

0
516
Reporter: Petrus Dabu

PT Smartfren Telcom Tbk belum bisa menyehatakan keuangannya sepanjang 2019 lalu. Meski pendapatannya naik, tetapi perusahaan dengan kode saham FREN ini masih membukukan kerugian.

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan, Senin (23/3), pendapatan sepanjang 2019 lalu naik dua digit 27,28% year on year, menjadi Rp6,99 triliun dari sebelumnya Rp5,49 triliun.

Pendapatan tersebut 94,59% ditopang oleh pendapatan data yang mencapai Rp6,61 triliun. Pendapatan data ini naik 26,32% year on year, dari sebelumnya Rp5,23 triliun. Sedangkan pendapatan lainnya seperti non data hanya Rp311,9 miliar, jasa interkoneksi sebesar Rp51,05 miliar dan pendapatan lain-lain sebesar Rp18,28 miliar.

Hanya sayangnya, meski dari sisi top line tumbuh signifikan, sisi bottom line perusahaan telekomunikasi ini masih membukukan rugi tahun berjalan sebesar Rp2,19 triliun. Nilai keruguian ini memang sudah berangsur kurang dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp3,55 triliun.

Kerugian ini terjadi karena masih tingginya beban usaha yang pada 2019 mencapai Rp9,29 triliun. Diantara beban yang naik adalah beban operasi, pemeliharaaan dan jasa telekomunikasi yang naik 18,1% menjadi Rp3,68 triliun dari sebelumnya Rp3,12 triliun.

Baca Juga :   Smartfren Merangkul MNC Group untuk Memberikan Konten Premium di Vision+

Selain itu, beban iklan dan promisi juga naik signifikan yaitu 64,74% dari Rp331,92 miliar pada 2018 menjadi Rp546,79 miliar pada 2019. Beban kartu dan biaya voucher juga naik signifikan 30,94% menjadi Rp331,92 miliar pada 2019 dari Rp243,4 miliar pada 2018.

Leave a reply

Iconomics