Penjualan Handphone dan Tablet Lesu, Pendapatan Erajaya Turun 5,18%

0
475
Reporter: Petrus Dabu

Distributor handphone, PT Erajaya Swasembada Tbk mengalami kelesuhan penjualan sepanjang 2019 lalu. Pendapatan perusahaan dengan kode saham ERAA ini turun 5,18% menjadi Rp 32,94 triliun. Padahal tahun sebelumnya, pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 34,74 triliun.

Penurunan pendapatan ini terjadi karena lesunya penjualan telepon seluler dan tablet. Mengutip laporan keuangan yang dipublikasian pada Kamis (2/4), pendapatan segmen bisnis utama ini turun 11,11% menjadi Rp 25,64 triliun dari tahun sebelumnya sebesar Rp 28,85 triliun.

Pendapatan dari segemen lainnya masih naik. Produk operator misalnya naik 9,76% menjadi Rp 3,89 triliun, dari sebelumnya Rp 3,55 triliun.

Demikian juga pendapatan dari komputer dan peralatan elektronik lainnya, naik siginifikan 58,71% menjadi Rp 1,23 triliun dari sebelumnya Rp 772,35 miliar.

Segmen yang juga mengalami kenaikan signifikan adalah penjualan aksesoris, yang naik 38,4% menjadi Rp 2,18 triliun dari sebelumnya Rp 1,58 triliun.

Di tengah kelesuhan penjualan, ERAA juga membukukan penurunan laba. Laba tahuan berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik induk atau laba bersih turun sangat dalam yaitu 65,29% menjadi Rp 295,07 miliar dari tahun sebelumnya Rp 850,09 miliar.

Baca Juga :   Kerja Sama dengan Shopee, Secondate Beauty Bisa Go Global

Penurunan laba ini terjadi antara lain karena meski penjualan turun, tteapi beban penjualan dan distribusi meningkat 26,21% menajdi Rp 1,36 triliun, dari tahun sebelumnya sebesar Rp 1,08 triliun.

Beban umum dan administrasi juga naik 26,09% menjadi Rp 972,83 miliar dari tahun sebelumnya sebesar Rp 771,64 miliar.

Leave a reply

Iconomics