RAPBN 2021 Alokasikan Rp 30,5 T untuk Bangun Teknologi Digital

0
472
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Pemerintah menyiapkan anggaran sebesar Rp 30,5 triliun di 2021 untuk membangun teknologi komunikasi dan informasi (ICT) pada Rancangan APBN tahun Anggaran 2021. Anggaran tersebut akan difokuskan untuk mengakselerasi transformasi digital untuk penyelenggaraan pemerintahan. Penyaluran anggaran tersebut juga akan termasuk melalui Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD).

“Ini untuk penyelenggaraan pemerintahan dan mewujudkan pelayanan publik yang efisien dan cepat, seperti di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan,” kata Presiden Joko Widodo dalam pidato penyampaian RUU APBN Tahun Anggaran 2021 dan nota keuangan di Jakarta, Jumat (14/8).

Selain itu, kata Jokowi, anggaran juga akan difokuskan mengkonsolidasi dan mengoptimasi infrastruktur dan layanan bersama, serta mewujudkan inklusi masyarakat di wilayah prioritas pembangunan dan mendorong kesetaraan dengan tambahan akses internet pada sekitar 4.000 desa dan kelurahan di daerah terluar, tertinggal dan terdepan.

Pandemi Covid-19, kata Jokowi, menunjukkan ketersediaan dan berfungsinya infrastruktur digital saat ini menjadi suatu hal yang sangat penting dan strategis. Karena itu, belanja infrastruktur akan diarahkan antara lain untuk penguatan infrastruktur digital dan mendorong efisiensi logistik dan konektivitas infrastruktur padat karya yang mendukung kawasan industri dan pariwisata.

Baca Juga :   Investasi di Bidang Teknologi, Anthoni Salim Rogoh Kocek Rp1,01 Triliun Beli Saham DCI Indonesia

“Pembangunan infrastruktur 2021 dianggarkan sekitar Rp 414 triliun yang utamanya untuk pemulihan ekonomi, penyediaan layanan dasar, serta peningkatan konektivitas,” kata Jokowi.

Rancangan kebijakan APBN 2021, kata Jokowi, diarahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi Covid-19; mendorong reformasi struktural untuk meningkatkan produktivitas, inovasi, dan daya saing ekonomi; mempercepat transformasi ekonomi menuju era digital; serta pemanfaatan dan antisipasi perubahan demografi.

Leave a reply

Iconomics