ROTI Catatkan Kinerja Penjualan Bersih Rp 1,67 T di Semester I/2020

0
1260

PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI) mencatatkan kinerja penjualan bersih sebesar Rp 1,67 triliun pada Semester I/2020. Angka ini meningkat 5,5% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya dan meraih laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 91,44 miliar.

Dengan demikian, marjin laba bersih terjaga di kisaran 5,5%. Dalam keterangan resmi perseroan, pencapaian ini didukung dengan penjualan pada kanal tradisional yang tumbuh 30% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 455 miliar. Pertumbuhan di kanal tradisional merupakan hasil dari penerapan strategi perseroan menangkap potensi pasar khususnya di area pemukiman dengan memperkuat sebaran 40 ribu titik penjualan serta meluncurkan layanan pesan antar produk Sari Roti melalui Whatsapp dan Chatbot.

“Kanal modern tetap memberikan kontribusi terbesar terhadap penjualan Semester I/2020 senilai Rp 1,17 triliun penjualan dari 35 ribu gerai minimarket, supermarket dan hypermarket di seluruh Indonesia,” kata Direktur PT Nippon Indosari Corpindo Tbk Arlina Sofia dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Baca Juga :   Semen Indonesia Dorong Penggunaan Platform Pembangunan Rumah Berbasis Digital

Arlina mengatakan, sepanjang Semester I/2020, perusahaan telah mengeluarkan belanja modal senilai Rp 182 miliar atau sekitar 45,5% dari rencana 2020. Ini untuk mendukung pengembangan usaha, meningkatkan kapasitas produksi, dan memperkuat jaringan distribusi, termasuk pembangunan pabrik baru di Banjarmasin dan Pekanbaru yang ditargetkan untuk operasional di akhir 2020.

Secara umum, kata Arlina, sektor makanan dan minuman juga terdampak pandemi Covid-19. Meski tidak terlalu berdampak terhadap kinerja operasional perseroan. “Kami senantiasa melakukan analisa komprehensif terhadap daya beli, pola konsumsi, pola belanja dan pola aktivitas masyarakat Indonesia agar dapat menentukan strategi yang tepat dalam menangkap prospek pertumbuhan permintaan produk roti yang kuat di Indonesia, serta menghadapi tantangan usaha dan ketidakpastian pandemi Covid-19,” kata Arlina.

Arlina juga memastikan seluruh kegiatan perusahaan baik operasional maupun perkantoran, dengan tertib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Juga mengutamakan standar tinggi kesehatan dan keselamatan kerja seperti memperhatikan jaga jarak fisik, memakai masker di setiap aktivias bekerja dan senantiasa memberikan imbauan kepada seluruh karyawan untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh.

Leave a reply

Iconomics