Sampai Akhir November 2020, Pemerintah Sediakan 164 Ribu Kartu Prakerja

0
78

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat Launching Pendaftaran Kartu Prakerja, di Jakarta, Sabtu (11/04/2020)

Pemerintah membuka kuota sekitar 164 ribu peserta program Kartu Prakerja mulai 11 April hingga minggu keempat November 2020.

“Sampai akhir 2020, direncanakan akan ada lebih dari 30 gelombang pendaftaran. Dan, total anggaran yang disediakan oleh pemerintah untuk tahun ini adalah sebesar Rp20 triliun,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat peluncuran perdana pendaftaran Kartu Prakerja, di Jakarta, Sabtu (11/04/2020).

Pendaftaran peserta program tersebut dapat dilakukan setiap saat, 24 jam dan 7 hari dalam seminggu. Untuk gelombang pertama, pendaftaran dibuka sampai Kamis 16 April 2020, pukul 16.00 WIB. Pengumuman peserta yang lolos untuk gelombang pertama akan diumumkan pada Jumat 17 April 2020. Jika belum berhasil diterima sebagai peserta pada gelombang pertama, pendaftar dapat bergabung di gelombang selanjutnya.

Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Tenaga Kerja, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pariwisata, Dinas Koperasi UKM, akan membantu memberikan pendampingan pendaftaran dan membantu menyediakan beberapa komputer untuk masyarakat di tempat yang ditentukan Pemda.

Dalam masa pandemi Covid-19 ini, pelatihan yang tersedia hanya pelatihan online. Ke depan, setelah kondisi normal, maka pelatihan juga akan melalui tatap muka (offline). Bantuan pelatihan lewat Kartu Prakerja ini hanya diberikan satu kali kepada satu orang.

Baca Juga :   OJK Dorong Peran IT Pertahankan Produktivitas Industri Asuransi

Adapun syarat peserta program Kartu Prakerja adalah Warga Negara Indonesia (WNI) berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Dalam pendaftaran terdiri dari 3 (tiga) tahap. Pertama,calon peserta atau pendaftar membuat akun Prakerja di situs www.prakerja.go.id. Kemudian pendaftar memasukkan biodata, seperti nama, tempat/tanggal lahir, Nomor Induk Kependudukan (NIK), dan sebagainya. Data akan diverifikasi ke Kementerian/Lembaga (K/L) terkait. Kedua,pendaftar mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar selama ±15 menit. Ketiga,pendaftar bergabung di gelombang pendaftaran yang sedang dibuka.

Setiap penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan paket manfaat total senilai Rp3.550.000, yang terdiri bantuan biaya pelatihan sebesar Rp1.000.000 yang dapat digunakan untuk membeli aneka pelatihan di platform digital mitra. Insentif yang akan ditransfer ke rekening bank atau e-wallet LinkAja, Ovo atau GoPay milik peserta. Insentif ini terdiri dari dua bagian. Insentif pasca penuntasan pelatihan pertama sebesar Rp600.000 per bulan selama 4 bulan atau total Rp2.400.000. Lalu ada insentif pasca pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 per survei untuk 3 kali survei atau total Rp150.000. Bantuan akan hangus apabila dalam waktu 30 hari sejak ditetapkan sebagai penerima, peserta belum menggunakan Kartu Prakerja untuk pelatihan pertama.

Leave a reply

Iconomics