Staf Ahli Kemenkeu Sebut Ekonomi Global dan Domestik Alami Perbaikan, Ini Buktinya

0
528

Di tengah ancaman gelombang kedua wabah Covid-19, perkembangan perekonomian global cenderung membaik. Di Indonesia, pemerintah bersama Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melakukan berbagai upaya sehingga memberi harapan bagi perekonomian pada Triwulan III/2020.

“Optimisme itu didorong perkembangan global yang sudah mengalami recovery. Misalnya, Purchasing Managers’ Index (PMI) Amerik Serikat (AS) jadi 55,4, Jerman 56,54 dan Tiongkok 51,5 secara berturut-turut,” kata Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Kebijakan dan Regulasi Jasa Keuangan dan Pasar Modal Arif Baharuddin dalam sambutannya di webinar The Iconomics, Rabu (28/10).

Kondisi tersebut, kata Arif, sejalan dengan data produksi dan data penjualan kelompok ekonomi maju yang hampi mendekati posisi akhir Triwulan IV/2019. Di dalam negeri, denyut ekonomi juga mulai terasa terutama di sektor manufaktur di mana PMI-nya menunjukkan arah pemulihan.

Pada April 2020, kata Arif, posisi PMI sempat terpulruk di level terendah yaitu 27,5 dan beberapa bulan kemudian menyentuh level ekspansi 50,8 di Agustus 2020. Sementara itu, untuk posisi sekarang berada di level 47,2.

Baca Juga :   Banggar DPR dan Pemerintah Setujui Defisit Anggaran Jadi 5,7%

“Perbaikan aktivitas ekonomi juga terefleksi dari data impor baraang modal dan bahan baku dan bahan bahan penolong di September 2020 yang positif secara bulanan, masing-masing tumbuh di level 20,42% dan 6,97%,” kata Arif.

Leave a reply

Iconomics