Adaptasi New Normal, PO Handoyo Perkenalkan Bus Hino Jaga Jarak

0
1493

Perusahaan otobus (PO) Handoyo asal telah meluncurkan armada baru dari Hino yang telah beradaptasi dengan Covid-19. Perusahaan asal Magelang Jawa Tengah ini meluncurkan satu unit armada bus social distancingdan 2 unit bus suitess class.

Pemilik PO Handoyo Daniel Handoyo Wibowo mengatakanbus social distancing  ini merupakan bentuk peran serta perusahaan dalam mencegah penyebaran Covid-19. Kesehatan penumpang menjadi prioritas nomor 1 selama perjalanan. Untuk itu, bus social distancing ini merupakan tanggung jawab perusahaan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi penumpang.

“Bus social distancing ini menggunakan sasis Hino R260, dimana kami sudah menjadi pelanggan setia Hino sejak tahun 80’an dan kami merasakan Hino selalu memberikan layanan terbaik. Selain itu bus Hino memiliki perawatan kendaraan yang ekonomis, harga suku cadang yang terjangkau serta mesin yang bandel dan hemat bahan bakar,” kata Daniel dalam siaran pers.

Bus social distancing memiliki 27 tempat dudukdengan konfigurasi berbeda dengan susunan kursi bus pada umumnya. Dimana penempatan seat 1-1-1 dengan dua lorong sehingga dapat mengurangi risiko penyebaran virus Covid-19. Selain itu, Bus ini juga memiliki jarak tempat duduk yang cukup besar antar penumpangnya. Adapun Hino Bus R260 sebenarnya mampu memuat penumpang hingga maksimal 60 tempat duduk.

Baca Juga :   Terkoreksi Secara Ekonomi dan Bidang Usaha, Ini yang Akan Dilakukan BUMN

Adapun Suites Class Bus hadir dengan 21 tempat duduk. Tempat duduk dirancang dengan tampilan kursinya lebih lebar, terdapat sandaran kaki dan sandaran punggung yang bisa direbahkan hingga 150 derajat. Sebelum adanya pandemi, Bus Suites Class ini secara tidak langsung telah menerapkan kebijakan social distancing dengan tempat duduk yang memberikan ruangan privasi bagi penumpang. Tentunya di saat kondisi sekarang ini, menjadi suatu poin lebih tersendiri bagi penumpang karena mereka merasakan lebih aman terlindungi dari bahaya penyebaran virus Covid–19.

Leave a reply

Iconomics