Alat Tes Virus Corona dari Tiongkok Sudah Bisa Masuk Indonesia

0
532
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menyebutkan alat rapid test virus corona (Covid-19) yangdiimpor dati Tiongkok sudah bisa masuk ke Indonesia sejak Kamis (19/3) ini. Sebab, pemesanan 500 ribu alat rapid test itu sudah mendapat persetujuan untuk masuk ke Indonesia.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan, importasi alat tersebut akan masuk ke Indonesia secara bertahap. Tapi, Arya tidak menjelaskan berapa jumlah yang masuk dalam tahap pertama ini.

“Sudah bisa masuk mulai hari ini. Bertahap kita akan masukkan terus setiap hari untuk rapid tes, tapi yang pasti sudah bisa masuk,” kata Arya lewat teleconference kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/3).

Setelah itu, kata Arya, alat tes virus corona itu akan didistribusikan ke seluruh rumah sakit rujukan pemerintah yang menangani Covid-19. Pemerintah menggunakan Garuda Indonesia untuk menjemput alat tersebut dari Tiongkok.

“Jumlahnya nggak tahu detailnya, tahap pertama pasti baru sedikit, tapi yang pasti sudah bisa masuk dan akan dimasukan ke rumah sakit-rumah sakit rujukan,” kata Arya.

Baca Juga :   Bank Dunia Siapkan Dana US$12 Miliar untuk Atasi Dampak Corona

Menurut Arya, hasil tes alat tersebut disebut akurat dan memenuhi standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Sebelumnya, Arya mengatakan, PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI telah memesan sebanyak 500 ribu alat rapid test Covid-19 dari Hangzhou, Tiongkok. Alat pendeteksi virus Covid-19 yang diproduksi Tiongkok ini disebut mampu mengeluarkan hasil tes hanya dalam waktu hitungan menit dan paling lama 3 jam.

Leave a reply

Iconomics