Amar Bank Ajak Masyarakat Siapkan Skenario Keuangan dan Investasi

0
436

Amar Bank mengajak masyarakat untuk mempersiapkan langkah-langkah menghadapi kenormalan baru (new normal). Bank ini juga mengajak melihat peluang pada kondisi saat ini maupun ke depan.

“Dalam situasi krisis seperti ini, masyarakat sebaiknya tidak membiarkan mentalitas bias mengontrol keputusan mereka. Bersama-sama kita harus mempersiapkan skenario setelah pandemi Covid-19 ini pulih,” kata Direktur Utama Amar Bank Vishal Tulsian yang dikutip dari siaran pers.

Vishal juga mengungkapkan bahwa pengusaha harus mulai berpikir tentang peluang bisnis kedepannya. Begitu pula para pegawai kantor sebaiknya memanfaatkan masa-masa ini untuk meningkatkan keterampilan mereka berdasarkan kebutuhan pasar.

CEO Nexus Risk Mitigation and Strategic Communication Firsan Nova mengatakan masyarakat harus mulai mengelola tabungan secara bijak. Ia mengatakan masyarakat perlu memperketat pengelolaan uang di tabungan dan sebisa mungkin simpan tabungan tersebut di bank pada saat seperti ini. Ia juga menyarankan untuk tidak mengambil semua tabungan di bank guna meminimalisir pengeluaran yang tidak diperlukan.

“Rencanakan dana tabungan untuk bertahan sampai waktu yang lebih panjang sekitar 6 bulan hingga 1 tahun,” kata Firsan dalam siaran pers.

Baca Juga :   Milenial Pilih Cryptocurrency atau Produk Investasi Konvensional?

Amar Bank menilai pengelolaan keuangan di tengah pandemi juga dapat dilakukan melalui investasi untuk jangka panjang. Beberapa alternatif pilihan instrumen untuk berinvestasi di tengah pandemi ini, seperti menabung saham dan deposito. Dengan memilih deposito sebagai instrumen investasi dapat meminimalisir risiko fluktuasi pasar modal.

Wabah corona membuat sejumlah saham yang potensial memiliki harga jual rendah, hal ini menjadikan momentum yang tepat bagi para investor untuk melakukan pembeliansaham yang optimal. Sebelum melakukan pembelian saham, tinjau portofolio saham dan pastikan saham yang dibeli merupakan saham yang berada dalam sektor yang berpotensi berkembang pasca virus corona mereda.

Leave a reply

Iconomics