Banggar DPR dan Pemerintah Setujui Defisit Anggaran Jadi 5,7%

0
724

DPR bersama pemerintah menyetujui untuk memperlebar defisit anggaran 2021 menjadi 5,7%. Sementara itu, target pertumbuhan ekonomi disepakati sekitar 5% pada 2021.

Ketua Badan Anggaran Said Abdullah mengatakan, titik tengah pertumbuhan diusulkan 4,5% hingga 5,5%. Sementara asumsi makro lainnya tidak ada perubahan.

“Dengan perubahan tersebut, maka total APBN yang disepakati Rp 2.750, naik dari Rp 2.747,5 dari yang diusulkan pemerintah pada Agustus lalu,” kata Said Abdullah seperti dikutip Channel News Asia pada Jumat (11/9).

Kesepakatan Badan Anggaran dengan pemerintah ini akan disahkan dalam rapat paripurna DPR dalam waktu dekat ini.

Sebelumnya, selain defisit anggaran, asumsi makro lainnya inflasi ditetapkan 3%, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS sebesar 14.600, tingkat bunga SBN 10 tahun sebesar 7,29%, harga minyak mentah Indonesia (ICP) sebesar US$ 45 per barel, lifting minyak bumi sebesar 705 ribu barel per hari, dan lifitng gas bumi sebesar 1.007 ribu barel setara minyak per hari. Selain pertumbuhan ekonomi, asumsi makro ini tetap sama dengan yang diusulkan pemerintah dalam RAPBN.

Leave a reply

Iconomics