Bertemu dengan Nasabah, Manajemen WanaArtha Life Ungkap Sedang Jajaki Kerja Sama dengan Investor Baru

3
7333
Reporter: Petrus Dabu

Nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau WanaArtha Life (WAL) menggelar pertemuan dengan manajemen pada Senin (14/9) lalu. Meski hasil pertemuan itu belum bisa memenuhi tuntutan nasabah, tetapi manajemen menyampaikan sedang menjajaki kerja sama dengan inevstor baru yang akan menyuntikan modal.

Humas Perkumpulan Pemegang Polis Wanaartha (P3W), Freddy Handojo Wibowo mengatakan dalam pertemuan tersebut nasabah menuntut pencairan polisi yang jatuh tempo serta pembayaran manfaat tunai investasi para nasabah.

Sejak Februari lalu, WanaArtha Life tak lagi melakukan pencairan polis jatuh tempo karena rekening efek diblokir oleh Kejaksaan Agung. Sedangkan pembayaran manfaat tunai investasi tidak dibayarkan sejak Maret.

Namun, dalam pertemuan tersebut manajemen belum bisa melakukan pembayaran. “Hasil pertemuan belum sesuai dengan harapan aspirasi para nasabah khususnya nasabah anggota P3W,” ujar Freddy kepada Iconomics, Kamis (17/9).

Freddy mengatakan manajemen hanya menyampaikan dua opsi kepada nasabah. Pertama, pembayaran kewajiban tersebut dilakukan setelah penyitaan rekening efek dibuka oleh Kejaksaan Agung. Dan opsi kedua adalah menunggu investor baru yang akan menyuntikan dana segar ke WanaArtha Life.

Baca Juga :   Menunggu Tersangka Kasus Wanaartha di Bareskrim, Ini Harapan dari Nasabah

Terkait investor baru, Freddy mengatakan dalam pertemuan itu manajemen belum menyampaikan namanya. Tetapi, disebutkan calon investor tersebut berskala internasional.

“Masih di-keep (nama calon investor). Karena banyak perusahaan asuransi gagal bayar saat ini pada mau cari investor baru untuk bisa suntik dana. Kalau sampai terekspose bisa asuransi-asuransi lainnya berlomba-lomba menawarkan diri,” ujarnya.

P3W mengapresiasi WanaArtha yang sedang mencari investor baru untuk mendapatkan suntikan modal. Bila investor baru tersebut kelak masuk, harapannya bisa mempercepat pemulihan kondisi keuangan WanaArtha sehingga dapat memenuhi kewajiban kepada nasabah.

“Kami nasabah mengharapkan secepatnya bisa dapatkan investor baru supaya ada suntikan dana. Supaya WanaArtha bisa memenuhi kewajiban mereka terhadap nasabah-nasabah,” ujarnya.

Dalam pertemuan Senin (14/9) itu, para nasabah WanaArtha yang diwakili 6 orang bertemu dengan 5 orang perwakilan manajemen yaitu dari Komisaris Manfred P dan dari direksi ada Daniel Halim (direktur keuangan). Hadir juga bagian corporate coomunication dan bagian hukum WanaArtha Life.

Pertemuan dengan manajemen ini sendiri baru berhasil dilakukan setelah pada Rabu (9/9) lalu, nasabah menggelar unjuk rasa di kantor WanaArtha Life di kawasan Mampang, Jakarta Selatan. Aksi ini merupakan puncak dari kekecewaan pemegang polis terhadap manajemen WAL yang tidak melakukan pencairan polis yang sudah jatuh tempo sejak Februari 2020. Tak hanya itu, manajemen WAL juga tidak membayar Manfaat Tunai 50% dari masa Maret 2020 sampai saat ini, dengan alasan Rekening Efek masih disita Kejaksaan Agung.

Baca Juga :   Hasil Verifikasi dan Validasi; Tagihan Pemegang Polis Wanaartha Life Mencapai Rp11,2 Triliun, Bagaimana Membayarnya?

Dihubungi terpisah, Corporate Communication Manager WanaArtha Life Mustain belum menanggapi pertanyaan Iconomics, soal hasil pertemuan dengan nasabah dan informasi soal adanya calon investor baru yang akan menyuntikkan modal ke WanaArtha Life.

3 comments

  1. Novie 18 September, 2020 at 07:58 Reply

    Bayar kewajiban jangan lupa bunga berbunga, terlambat byr manfaat itu ada dendanya per hari, jgn seenaknya aja. Bank aja kl debitir telat bayar bunga kena denda tiap hr, nah Wanaartha itu debiturnya para pemegang polis jd jangan lupa semakin lama mslh ini dibiarkan kewajiban wanaartha itu gulungannya makin lama makin besar dan ini sudah seperti bom waktu

Leave a reply

Iconomics