BRI Paparkan Kontribusinya pada Pemulihan Ekonomi Nasional

0
603
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Perbankan memiliki peran yang strategis dalam upaya percepatan pemulihan ekonomi nasional yang mengalami kelesuhan akibat pandemi Covid-19. Karena itu pemerintah pun menggandeng perbankan terutama bank-bank milik pemierintah (Himbara) dalam upaya mempercepat pemulihan ekonomi Indonesia.

Direktur Keuangan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI),  Haru Koesmahargyo mengatakan dalam upaya memulihkan ekonomi Indonesia, BRI fokus pada upaya untuk menyelematkan sektor riil terutama Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar mereka tak berhenti beroperasi.

Salah satu program yang telah dilakukan BRI untuk memberikan nafas lebih panjang bagi pelaku usaha UMKM yakni melalui restrukturisasi terhadap pinjaman yang terdampak oleh pandemi Covid-19. Per akhir Juli 2020, Haru mencatat BRI telah melakukan restrukturisasi kepada 2,9 juta debitur dengan total nilai kredit sebesar Rp183,7 triliun.

“BRI  juga sudah berpartisipasi pada penyaluran program pemerintah. Salah satunya loan guarantees (penjaminan kredit), jadi disini adalah bagaimana debitur mendapat jaminan sehingga risiko terjadi default (gagal bayar) tergaransi,” ujarnya dalam sebuah acara webinar, Kamis (10/9).

Baca Juga :   Setelah Terkontraksi -5,32%, Pemerintah Berupaya Dorong Pemulihan Ekonomi di Kuartal III/2020

Adapun total kredit yang telah disalurkan oleh BRI kepada UMKM dengan penjaminan dari pemerintah per akhir Juli 2020 telah mencapai Rp1,3 triliun kepada 2.317 debitur.

Selain itu, lanjutnya, dari penempatan dana pemerintah ke BRI sebesar Rp10 triliun pada akhir Juni 2020 lalu, BRI telah menyalurkan dalam bentuk pinjaman modal kerja sebesar Rp35,8 triliun kepada 836 ribu peminjam hingga akhir Juli 2020.  Realisasi penyaluran kredit ini sudah mencapai tiga kali lipat dari yang disyaratkan pemerintah kepada bank Himbara yang memperoleh penempatan dana pemerintah.

BRI juga turut berpartisipasi membantu pemerintah dalam penyaluran program Bantuan Presiden (Banapres) Produktif kepada pengusaha mikro yang belum pernah mengakses kredit sebelumnya. Untuk program ini, Haru mengatakan BRI telah memberikan dana hibah masing-masing senilai Rp2,4 juta kepada 426 ribu pengusaha mikro atau total senilai Rp1,02 triliun.

Terakhir, terkait program subsidi bunga, ia mengatakan bahwa pihaknya telah memberikan subsidi tersebut kepada 7,1 juta debitur per akhir Juli 2020 senilai Rp1,2 triliun.

Baca Juga :   PC-PEN Terealisasi 11,6% per 15 April 2022 dari Anggaran Rp455,62 Triliun

“Jadi pemerintah telah mengambil langkah-langkah penting untuk menggulirkan ekonomi Indonesia dan bank BRI juga ikut serta dengan aktif menyalurkan bantuan-bantuan tersebut,” ujarnya.

Leave a reply

Iconomics