Dibalik Wabah Covid-19, Ada Peluang untuk Otomotif

1
543

Ilustrasi deretan mobil/Antara

Mobil pribadi dianggap menjadi salah satu pilihan berkendara yang relatif paling aman di masa pandemi Covid-19. Survei yang dilakukan Inventure, sebanyak 82,9% responden mengatakan setuju bahwa mobil pribadi adalah kendaaran yang paling aman di masa pandemi.

Tak mengherankan jika sekitar 53,1% konsumen Indonesia mengatakan, dalam kurun waktu 6 bulan setelah vaksin diproduksi mereka akan membeli mobil.

“Ini merupakan sinyal positif bagi kalangan industri otomotif untuk bangkit di tahun 2021, setelah tahun ini kinerja perusahaan otomotif berdarah-darah,” ujar Yuswohady, Managing Partner Inventure.

Namun, seiring pendapatan yang berkurang dan membutuhkan waktu untuk recovery, untuk sementara waktu mereka akan mengurangi pengeluaran untuk membeli barang-barang yang mahal termasuk mobil. Oleh karena itu mobil bekas akan menjadi solusi terbaik dan akan kian diminati di masa pandemi.

Dari riset yang dilakukan oleh Inventure Sebanyak 55,6% dari 627 responden mengatakan bahwa dalam kurun waktu 6 bulan setelah vaksin diproduksi, mereka lebih memilih membeli mobil second dengan alasan kondisi ekonomi yang belum pasti akibat Covid-19.

Baca Juga :   Produksi Suzuki Indonesia Berhenti Sementara, Layanan Purna Jual Tetap Beroperasi

Hasil selengkapnya dari survei akan ditulis dalam bentuk sebuah ebook berjudul “Indonesia Industry Outlook 2021: Consumer Megashifts Post Covid-19” yang akan diluncurkan dalam acara Indonesia Industry Outlook 2021 Conference, 4-6 November 2020.

Konferensi besar secara daring ini menghadirkan 40 pembicara CEO/BOD dari 40 industri utama di Indonesia seperti banking, telekomunikasi, properti, FMCG, retail,  hingga UKM.

Leave a reply

Iconomics