Direksi Baru Mandiri Disebut Keberhasilan Pengembangan SDM

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa Bank Mandiri menetapkan Royke Tumilaar sebagai direktur utama. Royke sebelum menjabat sebagai Direktur Corporate Banking Bank Mandiri.

Dikatakan Sekretaris Korporasi Bank Mandiri Rohan Hafas, di samping menetapkan Rokye, RUPS Luar Biasa juga menunjuk Silvano Rumantir sebagai Direktur Keuangan dan Strategi Bank Mandiri. Sosok Silvano yang masih muda dinilai kader muda Bank Mandiri yang mumpuni di sektor keuangan.

“RUPS ini sekaligus menetapkan kepemimpinan yang sempat kosong setelah ditinggal Kartiko Wirjoarmodjo (Wakil Menteri BUMN). Dan kekosongan itu tidak membuat Bank Mandiri terganggu karena perusahaan berhasil mencetak regenerasi SDM yang unggul,” tutur Rohan dalam jumpa pers di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (9/12).

Rohan menuturkan, pergantian jajaran direksi yang umumnya berasal dari Bank Mandiri membuktikan keberhasilan perusahaan mengembangkan sumber daya manusia. Mandiri disebut punya sistem pengembangan sumber daya manusia yang sangat baik sehingga suksesi kepemimpinan seluruhnya berasal dari Bank Mandiri.

Sementara itu, Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, pihaknya akan tetap memperhatikan arahan Menteri BUMN Erick Thohir tentang perampingan BUMN agar bisa bergerak lincah. Anak perusahaan Bank Mandiri yang mencapai 12 perusahaan itu dipastikan berkontribusi besar terhadap perusahaan.

“Kita akan perhatikan arahan dari Menteri BUMN soal perampingan dan keberadaan anak perusahaan. Semua anak perusahaan kita bergerak di bidang keuangan,” kata Royke.

Soal strategi dan kebijakan, Royke memastikan tidak kan banyak berubah. Pasalnya, Royke merupakan bagian dari kepemimpinan sebelumnya di bawah nakhoda Kartiko Wirjoarmodjo. Apalagi strategi dan kebijakan tersebut dulunya ditetapkan secara bersama-sama.

“Mungkin akan ada beberapa strategi yang akan kita buat dan belum tergarap dengan baik. Semisal, menggarap ritel consumer. Saya kira ini bisa menjadi sumber bisnis baru,” kata Royke.

Berdasarkan RUPS Luar Biasa Bank Mandiri yang digelar pada Senin (9/12), ditetapkan susunan direksi sebagai berikut: Royke Tumilaar (Direktur Utama), Sulaiman Arif Arianto (Wakil Direktur Utama), Hery Gunardi (Direktur Consumer & Retail Transaction), Ahmad Siddik Badruddin (Direktur Manajemen Risiko), Rico Usthavia Frans (Direktur Information Technology), Darmawan Junaidi (Direktur Treasury, International Banking & SAM), Alexandra Askandar (Direktur Corporate Banking), Agus Dwi Handaya (Direktur Kepatuhan & SDM), Donsuwan Simatupang (Direktur Hubungan Kelembagaan), Riduan (Direktur Commercial Banking), Silvano Winston Rumantir (Direktur Keuangan dan Strategi) dan Panji Irawan (Direktur Operations).

Sementara jajaran komisaris terdiri atas: Kartiko Wirjoarmodjo (Komisaris Utama), M. Chatib Basri (Wakil Komisaris Utama), M. Nasir (Komisaris Independen), Robertus Bilitea (Komisaris Independen), Makmur Keliat (Komisaris Independen), Ardan Adiperdana (Komisaris), R. Widyo Pramono (Komisaris) dan Rionald Silaban (Komisaris).