Dukung Gerakan #BankingFromHome, BCA Tambah Limit Transfer KlikBCA Individu

0
942
Reporter: Petrus Dabu

Mobile banking BCA

Di tengah situasi yang dinamis terkait Covid-19, Bank Central Asia (BCA) tetap berupaya memberikan pelayanan prima (service excellence) dalam pemenuhan kebutuhan nasabah. Mendukung imbauan pemerintah dan otoritas terkait untuk #DiRumahAja, BCA turut mengimplementasikan gerakan #BankingFromHome untuk nasabah di seluruh penjuru Tanah Air untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19.

BCA menambah limit transfer harian KlikBCA Individu yang semula Rp100 juta per hari, dinaikkan menjadi Rp250 juta per hari per User-ID untuk transfer antar rekening BCA dan transfer ke rekening bank lain dalam negeri. Kebijakan ini berlaku dari 27 Maret 2020 hingga 31 Mei 2020.

“Tentunya, kami berharap dengan penambahan limit transfer di KlikBCA Individu ini dapat memberikan nilai tambah kepada nasabah setia BCA untuk melakukan transaksi finansialnya,” urai Executive Vice President Secretariat & Corporate Communication BCA, Hera F Haryn, dalam siaran pers yang diterima Iconomics, Jumat (27/3) malam.

Hera menambahkan melalui kebijakan ini, nasabah dapat semakin leluasa melakukan transaksi transfer dari rumah dan tetap produktif dengan #BankingFromHome. Nasabah BCA juga tetap dapat melakukan transaksi finansial secara langsung di kantor-kantor cabang BCA terdekat dengan penyesuaian waktu operasional cabang sementara pada pukul 08.15 s.d 14.00 waktu setempat yang berlaku dari 23 Maret 2020 s.d 02 April 2020.

Baca Juga :   BCA Expoversary: Tak Hanya KPR dan KKB, BCA Juga Tebar Bunga Spesial untuk Sektor UMKM

Saat ini wabah Covid-19 di Indonesia masih dalam tren naik. Hingga Jumat (27/3), jumlah kasus postif Covid-19 di Indonesia sebanyak 1.046 orang. Dari jumlah tersebut, yang dinyatakan sembuh sebanyak 46 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 87 orang.

Upaya pencegahan dengan tetap beraktivitas di rumah dan menjaga jarak dalam interaksi sosial sangat mutlak diperlukan untuk mencegah penularan baru.

TagsBCA

Leave a reply

Iconomics