Ekonom Senior: Mal Citos Lebih Baik Dijual ke Swasta Asing Ketimbang BUMN

0
511
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Rencana Kementerian BUMN menjual aset PT Asuransi Jiwasraya (Persero) seperti Cilandak Town Square ke perusahaan milik negara lainnya mendapat kritik. Terlebih perusahaan BUMN dinilai tidak pantas mengelola sebuah mal.

Menurut ekonom senior Faisal Basri, Kementerian BUMN tidak perlu mengelola aset seperti pusat perbelanjaan. Cukup Sarinah. Karena itu, rencana menjual Cilandak Town Square kepada
PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) tidak pantas, kata Faisal.

“Apakah pantas BUMN itu memiliki mal, apa tidak cukup Sarinah saja? Kok mengurusi tetek bengek kayak begini,” kata Faisal di Jakarta, Kamis (12/3).

Faisal menuturkan, lebih baik aset tersebut dijual kepada pihak swasta terutama investor asing yang dinilai akan tertarik membayar lebih dari harga yang diperkirakan mencapai Rp 3 triliun. Sementara Bahana, kata Faisal, lebih baik fokus di sektor investasi dan mengedukasi investor serta menanamkan profesionalisme di pasar reksadana dan pasar saham.

“Tugas negara tuh kayak gitu, bukan menambah kepemilikan yang tidak ada hubungannya dengan agent of development. Apa urusannya mal dengan negara,” kata Faisal.

Baca Juga :   Bank Mandiri Poles Terus Super App Livin' by Mandiri

Kementerian BUMN karena itu, kata Faisal, sebaiknya mengadakan tender terbuka untuk menjual Cilandak Town Square kepada swasta ketimbang mengalihkannya kepada perusahaan BUMN lain. Sebagai aset yang punya prospek positif, Cilandak Town Square tidak bisa secara langsung dikelola BUMN.

Ketimbang mal, menurut Faisal, Kementerian BUMN lebih baik fokus membeli dan mengelola hotel. “Kalau saya bisa beli (Citos) dengan harga yang lebih mahal, nggak boleh? Saya warga negara punya hak yang sama dengan Bahana. Saya bayar pajak sama, jadi nggak benar itu. Kalau saya mengharamkan negara punya mal,” kata Faisal.

Sebelumnya, Wakil Menteri BUMN I Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Cilandak Town Square yang merupakan aset strategis Jiwasraya direncanakan dijual kepada Bahana untuk menghimpun dana pembayaran klaim pemegang polis asuransi Jiwasraya yang telah jatuh tempo.

Leave a reply

Iconomics