Erick Thohir Ditunjuk Jadi Ketua Pelaksana Pemulihan Ekonomi Nasional

0
543
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri BUMN Erick Thohir  sebagai Ketua Tim Pemulihan Ekonomi Nasional dan Penanganan Covid-19. Tim ini dibentuk dalam rangka mempercepat pemulihan pandemi sekaligus membangkitkan kembali perekonomian nasional.

Tim ini juga di bawah koordinasi Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto. Tim ini membawahi program percepatan penanganan Covid-19 yang dikomandoi Doni Monardo dan program pemulihan ekonomi nasional (PEN) yang dikomandoi Budi Gunadi Sadikin.

“Sesuai yang disampaikan Pak Menko Airlangga tadi pagi, kami berempat langsung mengadakan rapat untuk segera susun program-program penanganan Covid-19 dan PEN. Dan kita harapkan minggu ini bisa sampaikan program-program ke Pak Menko, yang kemudian minggu depan bisa kami paparkan ke presiden,” kata Erick dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (20/7).

Sebagai ketua pelaksana harian, Erick akan bertugas untuk menyelaraskan kebijakan-kebijakan berkaitan dengan program kesehatan dengan program pemulihan ekonomi serta memperkuat sinergitas gugus tugas dengan kementerian/lembaga (K/L) dalam penerapan program-program tersebut.

Aspek kesehatan dan ekonomi, kata Erick, harus ditangani secara beriringan. Jika masyarakat tidak disiplin dalam menjalani protokol kesehatan saat memasuki kenormalan baru, maka dapat terjadi second wave dari jumlah peningkatan kasus aktif yang akan berimbas kembali pada perekonomian.

Baca Juga :   Presiden: 2 Juta Kendaraan Listrik Sudah Bisa Digunakan Masyarakat pada Tahun 2025

“Kita enggak mau dengan tadi istilah kenormalan baru disalahartikan masyarakat melakukan acara secara bebas tanpa disiplin protokol yang kita harapkan. Akhirnya, ketika ada second wave akhirnya ekonomi yang kena lagi. Makanya presiden putuskan di bawah Pak Menko Airlangga, kedua tim digabungkan seiring senada, semua jadi baik,” kata Erick.

Dalam kesempatan itu, Wamen BUMN I Budi Gunadi yang membawahi pemulihan ekonomi mengatakan, salah satu tugas utama timnya untuk menjaga tingkat pertumbuhan ekonomi nasional, dengan menjaga ketersediaan lapangan kerja serta menjaga kemampuan belanja masyarakat.

“Ke depannya, Pak Menteri (Erick Thohir) memberi arahan agar kita bisa mengidentifikasi sektor-sektor mana yang pertumbuhannya paling kena dampak. kami harus koordinasi dengan seluruh stakeholder baik itu swasta, daerah, dan pusat untuk dapatkan masukan bagaimana kita bisa membuat program-program untuk menjaga pertumbuhan ekonomi ini,” kata Budi.

Budi bersama timnya akan fokus menyusun program-program prioritas untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Selain itu, program-program yang sudah dijalankan pemerintah seperti program bantuan sosial (bansos), program padat karya, dan program yang menjaga pendapatan pekerja formal dan informal akan terus berjalan.

Baca Juga :   Kementerian Keuangan Akan Percepat Realisasi Anggaran PEN

“Kami juga akan terus menggali ide bagaimana kita terus dapat menjaga pendapatan negara sehingga bisa mendukung pembiayaan yang masif untuk jaga pertumbuhan ekonomi indonesia yang merupakan arahan dari presiden,” katanya.

Leave a reply

Iconomics