Fokus Erick Thohir: Dari Kembalikan ke Core Business BUMN Hingga Atur Anak Usaha BUMN

0
194
Reporter: Yehezkiel Sitinjak

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyoroti jumlah perusahaan BUMN yang terlalu banyak dan adanya perusahaan BUMN yang melenceng dari bisnis intinya. Erick menyontohkan PT PANN (Persero), salah satu contoh BUMN yang telah menyimpang dari core business-nya.

“Bayangkan, perusahaan seperti PT PANN, bahwa direksinya baru tetapi ada masalah yang ada sejak 1994 untuk me-leasing pesawat terbang yang jumlahnya 10. Padahal awalnya itu, PT PANN didirikan untuk leasing kapal laut. Bukan kapal udara,” kata Menteri BUMN di Jakarta, pada Rabu (4/12/2019).

Erick mengatakan bahwa ini adalah contoh dari BUMN yang jumlahnya telah terlalu membengkak sehingga banyak perusahaan telah berpaling dari core business mereka. “Ini yang harus diperbaiki, di-core business-nya. Inilah  yang harus dimerger atau ditutup. Tidak bisa semuanya berdiri sendiri, karena terlalu banyak,” tandas Erick.

Erick juga menyayangkan fakta bahwa banyaknya jumlah BUMN serta anak perusahaannya, terjadi penggemukan diri di beberapa perusahaan berplat merah dan hanya diisi oleh kroni para oknum. “Bahkan orang-orang pensiunan,” ujarnya.

Baca Juga :   Bank DKI Gelontorkan Kredit Rp1,1 Triliun untuk RNI

Menurut Erick, sangat merugikan bagi BUMN dan berlawanan dengan visi pemerintahan Presiden Joko Widodo yakni memperluas pembukaan lapangan kerja bagi masyarakat.

“Saya sangat hormat terhadap orang tua, sangat apresiatif sekali, namun jika perusahaan hanya diisi dengan pensiunan, sedangkan 58% dari penduduk Indonesia dibawah 35 tahun, berarti kan tidak membuka lapangan kerja,” tegas Erick.

Erick telah membeberkan rencananya untuk mengeluarkan peraturan menteri (permen) guna mengatur pembentukan anak usaha BUMN dalam enam bulan ke depan. Adanya Permen tersebut, BUMN tidak bisa sembarangan membentuk anak usaha. Permen ini diharapkan dapat meredakan pembengkakan yang terjadi di BUMN akibat pembentukan-pembentukan anak perusahaan yang tidak sejalan dengan core businessperusahaan induk sehingga merugikan bagi BUMN dan juga rakyat.

Leave a reply

Iconomics