Jokowi: Indonesia Mengecam Keras Pernyataan Presiden Prancis

0
146

Pemerintah Indonesia mengecam Presiden Prancis Emmanuel Macron yang dinilai telah menghina Islam. Pemerintah juga mengecam terjadinya kekerasan yang telah memakan korban jiwa di Paris.

Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo saat konferesi pers yang disiarkan secara langsung melalui akun facebooknya pada Sabtu (31/10). Hadir dalam konferensi pers itu, Wakil Presiden, sejumlah menteri dan sejumlah tokoh dari berbagai agama yang memwakili MUI, NU, Muhammadiyah, KWI, PGI, PHDI, Permabudi dan Matakin.

“Pertama, Indonesia mengecam keras terjadinya kekerasan yang terjadi di Paris yang telah memakan korban jiwa. Kedua, Indonesia juga mengecam keras pernyataan Presiden Prancis yang menghina agama Islam yang telah melukai perasaan umat Islam di seluruh dunia yang bisa memecah belah persatuan antara umat beragama di dunia, di saat dunia memerlukan persatuan untuk menghadapi pandemi Covid-19” ujar Jokowi.

Jokowi mengatakan “kebebasan berekspresi yang mencederai kehormatan, kesucian serta kesakralan nilai-nilai dan simbol agama sama sekali tidak bisa dibenarkan dan harus dihentikan.”

Aksi terorisme, menurut Jokowi jangan dikaitkan dengan agama. “Terorisme adalah terorisme, teroris adalah teroris. Terorisme tidak ada hubungannya dengan agama apa pun,” ujarnya.

Baca Juga :   Pandemi Tidak Boleh Menghambat Proses Reformasi Struktural Perekonomian

Indonesia, tambah Jokowi mengajak dunia mengedepankan persatuan dan toleransi beragama untuk membangun dunia yang lebih baik.

 

 

Leave a reply

Iconomics