Kemenparekraf Siapkan Protokol New Normal Kepariwisataan

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sedang mempersiapkan protokol kenormalan baru kepariwisataan yang akan diterapkan suatu daerah nantinya. Protokol ini tentu saja akan melewati beberapa tahapan mulai dari simulasi, sosialisasi dan publikasi serta uji coba.

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, pelaksanaan tahapan-tahapan tersebut akan diawai secara ketat dan disiplin dengan mempertimbangkan kesiapan daerah. Penerapan dan pengawasan program “Cleanliness, Health and Safety” (CHS) sebagai tatanan kenormalan baru di daerah tujuan wisata juga akan dikoordinasikan dengan Gugus Tugas dan kepala daerah tiap-tiap wilayah.

“Kesiapan daerah dan dukungan dari para pelaku industri dan ekonomi kreatif merupakan salah satu faktor utama dalam pelaksanaan protokol kenormalan baru ini,” kata Wishnutama dalam keterangan resminya beberapa waktu lalu.

Program CHS itu, kata Wishnutama, disusun Kemenparekraf bersama seluruh pemangku kepentingan industri pariwisata dan ekonomi kreatif serta kementerian/lembaga terkait. Dan ini merupakan strategi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif agar masyarakat nantinya dapat tetap produktif dan aman dalam menghadapi Covid-19.

“Mengenai waktunya kapan? Harus dilihat betul kondisi R0 dan Rt daerah tersebut dan tentunya kesiapan masing-masing daerah. Kami telah melakukan koordinasi dengan beberapa kepala daerah yang wilayahnya berpotensi nantinya untuk dapat memulai penerapan protokol ini,” tambah Wishnutama.