Lika Liku Bisnis Saffron Di Masa Pandemi Covid-19

0
2773

Bisnis yang memiliki hubungan dengan kesehatan mendapatkan angin segar di masa pandemi Covid-19. Tak terkecuali minuman herbal yang diyakini memiliki khasiat untuk tingkatkan imunitas tubuh mendapatkan sambutan dari masyarakat. Saffron salah satunya. Di masa pandemi ini, saffron semakin mendapatkan sambutan hangat dari masyarakat Indonesia.

Di Indonesia, bahan minuman dan makanan herbal tersebut memang belum membumi. Namun di beberapa negara seperti Dubai, Qatar dan Abu Dhabi, para penyedia hotel hingga kapal pesiar menyajikan welcome drink  dan immune booster berupa minuman saffron.

Saffron yang berasal dari bunga crocus sativus berasal dari Timur Tengah. Tanaman tersebut sebagian besar tumbuh di wilayah Afganistan, Kashmir, Iran dan Spanyol. Adapun menurut Co-Founder Arroyal Saffron Agi Wildha Priakbar, mayoritas saffron yang ada diperdagangkan di Indonesia berasal dari Iran, Afganistan dan Kashmir. Diantara ketiganya, saffron dari Iran yang paling banyak di Indonesia.

Apabila ditelisik lebih dalam lagi. Harga saffron dari Iran yang dipasarkan di Indonesia lebih murah dibandingkan dengan saffron dari Afganistan dan Kashmir. Bisa jadi, kondisi itu pula yang membuat penguasaan saffron Iran lebih besar dibandingkan lainnya, yang mendorong permintaan jadi lebih tinggi. Namun, Co-Founder Arroyal Saffron masih memilih saffron Afganistan yang dipasarkan. Terlepas lebih mahal, ia melihat saffron Afganistan juga memiliki segmen pasar sendiri.

Baca Juga :   IMF Harapkan Anggota G20 Gandakan Dana Darurat untuk Hadapi Covid-19

Ia mengatakan pertumbuhan penjualan rata-rata per bulan tumbuh sangat signifikan, pertumbuhannya bisa naik ratusan persen per bulan. Harga di pasaran Indonesia beragam, bahkan ada yang menjual hingga Rp400 ribu per gram. Agi Wildha Priakbar mengaku pihaknya membanderol harga Rp275 ribu per gram. Pemakaiannya pun dapat dimaksimalkan hingga 2-3 bulan. Arroyal Saffron telah menjalin kerjasama dengan salah satu hotel syariah, yakni Sofyan Hotel. Hotel ini menyediakan teh saffron untuk para tamu hotelnya. Selain itu, pihaknya juga tengah menjajaki kerjasama dengan Moz5 Salon Muslimah.

Di tengah denyut bisnis saffron yang semakin menguat, Agi Wilda juga mengingatkan kepada para konsumen untuk tidak mudah tertipu. Ia melihat sudah mulai banyak saffron bajakan yang tentunya akan memberikan perbedaan aroma, kenikmatan dan khasiatnya.

Leave a reply

Iconomics