Masyarakat Waswas ke Mal, Pengelola Mal Harus Rajin CHSE Branding

0
727

Petugas memeriksa suhu tubuh pengunjung pusat perbelanjaan Plaza Indonesia di Jakarta, Kamis (5/3/2020). Pemeriksaan suhu tubuh tersebut merupakan upaya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19

Selama masa pandemi mal praktis sepi pengunjung, hal ini rupanya masih berlaku hingga masa next normal yaitu saat vaksin sudah didistribusikan. Masyarakat masih takut untuk berkunjung ke mal. Dari studi yang dilakukan Inventure, mayoritas responden sebesar 61,6% dari 629 responden masih mengaku khawatir pergi ke mal.

Dengan konsumen yang masih khawatir belanja ke mall, maka pekerjaan terbesar bagi para pengelola mal sampai beberapa bulan ke depan adalah membangun customer confidence terkait cleanliness, healthiness, safety, dan environment  (CHSE).

“Kemampuan dalam melakukan ‘CHSE branding’ ini akan menjadi penentu bangkitnya bisnis mal di tahun 2021,” kata Yuswohady, Managing Partner Inventure.

Hasil selengkapnya dari survei akan ditulis dalam bentuk sebuah ebook berjudul “Indonesia Industry Outlook 2021: Consumer Megashifts Post Covid-19″yang akan diluncurkan dalam acara Indonesia Industry Outlook 2021 Conference, 4-6 November 2020.

Konferensi besar secara daring ini menghadirkan 40 pembicara CEO/BOD dari 40 industri utama di Indonesia seperti banking, telekomunikasi, properti, FMCG, retail, hingga UKM.

Leave a reply

Iconomics