Nasabah Pegadaian Naik 30,2%, Apa Strateginya?

0
438
Reporter: Leo Farhan

PT Pegadaian (Persero) mencatat pertumbuhan positif dengan kenaikan jumlah nasabah sepanjang 2019 sebesar 30,2%. Direktur Utama Pegadaian Kuswiyoto memaparkan setidaknya Pegadaian sudah memiliki 13,86 juta nasabah, naik 3,2 juta.

Ia mengatakan sinergi dan kolaborasi dengan mitra-mitra merupakan kunci dari pertumbuhan jumlah nasabah Pegadaian pada 2019 lalu. Selain jumlah nasabah sebesar 13,86 juta pada tahun 2019, Pegadaian juga mencatatkan jumlah pemilik tabungan emas menjadi 4,6 juta nasabah.

Kuswiyoto menyebutkan tabungan emas menjadi primadona saat ini. Menurutnya, kenaikan emas tahun-tahun ini merupakan yang terbaik dibandingkan dengan deposito. “Tabungan emas memang tidak ada bunga tapi kenaikan harga emas di tahun-tahun ini lebih bagus dibandingkan deposito,” ungkapnya.

Sepanjang 2019 hingga Februari 2020, Pegadaian telah menjalin sinergi dan kolaborasi dengan 541 instansi, yang terdiri dari 133 instansi pemerintah, 84 instansi BUMN, 210 instansi swasta, dan 114 instansi perguruan tinggi baik swasta maupun negeri. Sinergi dan kolaborasi tersebut merupakan tidak lanjut program Sinergi BUMN dalam meningkatkan nilai tambah untuk kepentingan masyarakat Indonesia.

Baca Juga :   Pegadaian Berangkatkan 800 Pemudik ke 8 Kota

“Sinergi dan kolaborasi memiliki manfaat yang luar biasa, karena sangat menguntungkan, tidak hanya bagi Pegadaian tetapi juga bagi mitra dan masyarakat luas,” papar Kuswiyoto.

Pegadaian juga terus berbenah untuk meningkatkan kualitas layanan. Direktur Keuangan Pegadaian Ninis Kesuma mengatakan Pegadaian sudah memulai proses digitalisasi bisnis untuk meningkatkan kualitas layanan. Banyak program digitalisasi yang akan dimulai oleh Pegadaian tahun ini.

“Kita juga sudah mulai digitalisasi proses bisnis, dan kedepannya akan meningkatkan kualitas layanan,” ujar Ninis.

Leave a reply

Iconomics