New Normal, BCA Hanya Buka 50% Kantor Cabang

0
675
Reporter: Petrus Dabu

Kenormalan baru (new normal) untuk ‘berdamai dengan Covid-19’ yang digaungkan pemerintah disambut pelaku bisnis berbagai industri.

Jahja Setiaatmadja, Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) mengatakan untuk industri perbankan tidak semua aktivitas bisa dilakukan dengan bekerja dari rumah (work from home). Karena itu, BCA sudah menerapkan pengaturan kerja untuk para karyawannya.

“Sebagian besar karyawan kita, cabang-cabang mungkin 40-50% itu harus tetap buka. Tidak bisa kita work form home semua,” ujar Jahja di Jakarta, Rabu (27/5).

Untuk itu, jelasnya, mau tidak mau penjarakan sosial dan fisik (social & physical distancing) diterapkan baik antara karyawan maupun antara nasabah yang datang ke kantor-kantor cabang BCA.

“Tugas kita menyediakan sanitizer, menyediakan masker, kemudian tes temperatur, itu adalah sesuatu hal yang  terus kita lakukan,” ujarnya.

Penerapan new normal ini di satu sisi memang akan membuat sejumlah biaya akan hilang seperti biaya perjalanan, biaya training dan entertain. Tetapi di sisi lain, jelas Jahja juga akan ada extra cost yang mau tak mau harus disiapkan.

Baca Juga :   Konsisten Dukung Kemajuan UMKM,  BCA Sukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia 2021

“Nanti kita bikin beberapa exercise, di satu segi memang ada penghematan-penghematan, namun di sisi lain ada extra cost. Contoh misalnya masker, berapa ribu masker harus kita siapkan per hari. Kemudian sanitizer, thermometer. Belum lagi kita harus split off space dan lain-lain, kita menyediakan uang makan bagi karyawan kita,” ujarnya.

Selain terkait dengan proses kerja, dari sisi bisnis BCA terus memaksimalkan transaksi keuangan digital melalui mobile banking dan internet banking. Penggunaan mobile banking dan internet banking telah berkontribusi pada peningkatan Current Accounts dan Savings Accounts (CASA) BCA dimana pada kuartal pertama 2020 lalu tumbuh 17,3% yoy, di atas rata-rata pertumbuhan industri yang sebesar 10,5%. Selain mobile banking dan internet banking, BCA juga mengembangkan Sakuku.

TagsBCA

Leave a reply

Iconomics